Infografis
Suara.com - Pemain Naturalisasi menjadi salah satu strategi Timnas Indonesia untuk meningkatkan prestasi di kancah internasional.
Namun, tak semua pemain naturalisasi mampu bersinar terang.
Artikel yang dirangkum Suara.com ini mengulas kisah sukses beberapa pemain naturalisasi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.
1. Cristian Gonzales: Legenda Sepak Bola Indonesia
Baca Juga: Prediksi Lawan Timnas Indonesia Jika Lolos di Semifinal Piala AFF U-16 2024
![Cristian Gonzales dan Eva Gonzales. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/15/97613-christian-gonzales-dan-eva-gonzales.jpg)
Nama Cristian Gonzales tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Pemain berjuluk El Loco ini menjadi naturalisasi pertama yang membela Timnas Indonesia pada tahun 2010.
Gonzales menorehkan 32 penampilan dan 13 gol untuk Timnas, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Indonesia dengan 249 gol.
Prestasi gemilang ini mengantarkannya meraih gelar penyerang naturalisasi terbaik Timnas Indonesia.
2. Marc Klok: Gelandang Maestro Pengatur Permainan
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Wajib Jadi Starter Lawan Laos Agar Lolos Semifinal Piala AFF U-16 2024
Marc Klok, gelandang asal Belanda, resmi menjadi WNI pada November 2020 dan debutnya bersama Timnas terjadi pada Juni 2022.
Sejak saat itu, Klok telah bermain 19 kali, mencetak 4 gol, dan 1 assist.
Klok membawa kontribusi besar bagi Timnas, termasuk mengantarkan Persib Bandung meraih gelar BRI Liga 1 2023/2024.
3.Jay Idzes: Bek Muda Berbakat dengan Masa Depan Cerah
Jay Idzes, bek muda berusia 24 tahun, baru dinaturalisasi pada Maret 2024.
Meski baru bergabung, Idzes langsung menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia dengan performa gemilangnya.
Ia telah 3 kali tampil sebagai starter, mencetak 1 gol, dan 1 kartu kuning. Sebelumnya, Idzes membantu Venezia FC promosi ke Serie A Italia.
4. Alberto Goncalves: Tajam di Usia Senja
Alberto Goncalves atau Beto, striker asal Brasil, telah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak 2018.
Beto memang tak muda lagi, saat debutnya bersama Timnas ia berusia 37 tahun.
Namun, pengalaman dan ketajamannya tak perlu diragukan.
Beto telah mengoleksi 10 gol dari 12 penampilannya bersama Skuad Garuda.
Di level klub, Beto sukses mengantarkan Sriwijaya FC meraih gelar Indonesia Super League (ISL) 2008/2009.
