Suara.com - Eks penyerang Timnas Jepang, Shinji Okazaki mengomentari Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilabeli grup neraka. Timnas Indonesia yang turut masuk Grup C ini sama sekali tak disinggung Okazaki.
Shinji Okazaki turut berperan dalam terciptanya grup maut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga ini. Pasalnya, mantan striker Leicester City itu terlibat dalam proses drawing yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2024).
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup C ini. Tak main-main, skuad Garuda satu grup bersama tiga raksasa Asia langganan Piala Dunia, Jepang, Australia dan Arab Saudi.
Juga ada China, yang sebelumnya juga pernah main di Piala Dunia pada 2002, di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Pun juga ada Bahrain di Grup C, negara Timur Tengah yang dua kali hampir menembus putaran final Piala Dunia pada 2006 dan 2010, kalau saja tak terhenti pada laga play-off antarkonfederasi.
Jelas jika Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga ini adalah grup neraka. Okazaki yang negaranya, Jepang, juga ada di Grup C turut memberi respons.
"Ini adalah grup yang menarik. Jepang akan melawan dua lawan tangguh, Australia dan Arab Saudi," tutur Okazaki kepada presenter Colette Wong usai drawing di Kuala Lumpur, Kamis (27/6/2024).
"Sebagai pemain, saya pernah merasakan bagaimana beratnya pertandingan melawan tim-tim ini di Kualifikasi Piala Dunia. Grup ini sangat menarik untuk ditunggu," kata pria 38 tahun yang sukses mencetak gol di dua edisi Piala Dunia berbeda (2010 dan 2014) untuk Jepang ini.
Okazaki sendiri sama sekali tak menyinggung tiga negara lainnya yang akan jadi lawan Jepang di Grup C ini.
Baca Juga: Tak Masuk Rencana Swansea City, Nathan Tjoe A On akan Dipinjamkan Lagi di Musim 2024/2025
Bahrain, China dan Timnas Indonesia tak mendapat perhatian dari eks penyerang Stuttgart dan Malaga itu.
Di atas kertas, Jepang memang jauh lebih unggul dari tiga tim tersebut, baik secara kualitas skuad maupun dalam aspek pengalaman tampil di level tertinggi sepak bola internasional.