Suara.com - Timnas Indonesia kembali diisukan bakal merekrut penyerang keturunan untuk dinaturalisasi. Nama sang striker adalah Mauro Zijlstra, yang kini membela klub Liga Belanda, FC Volendam U-21.
Mauro Zijlstra masih berusia 19 tahun. Namun, dengan posturnya yang tinggi hampir dua meter, dia menjadi monster haus gol untuk timnnya.
Musim lalu, striker kelahiran 9 November 2004 ini mampu mengemas sembilan gol dan satu assist hanya dalam 19 pertandingan di level U-21.
Meski masih berkutat di level kelompok umur, statistik di atas jelas menunjukkan adanya potensi yang dimiliki Mauro Zijlstra.
Mauro Zijlstra sendiri mengakui tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber via kanal YouTube Yussa Nugraha beberapa waktu lalu.
"Saya pernah ada kontak [dengan PSSI]. Saya masuk list striker yang mereka inginkan. Mereka tertarik," kata Mauro Zijlstra.
"Saya punya statistik yang bagus. Saya bisa bermain di Timnas Indonesia, jika PSSI mengundang saya," tegasnya.
Andai PSSI benar-benar menaturalisasi Mauro Zijlstra, posisi para striker Timnas Indonesia saat ini termasuk Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen hingga Dimas Drajad bisa terancam.
Apalagi, pelatih Shin Tae-yong sudah mengutarakan kekecewaannya terhadap lini depan Garuda yang kesulitan mengonversi peluang saat Garuda menang 2-0 atas Filipina pada 11 Juni lalu.
“Jujur, saya tidak bisa memberikan nillai yang baik pada lini depan. Memang para pemain depan harus evaluasi diri dengan baik, saya akan terus mencari pemain-pemain depan yang baik," kata Shin Tae-yong pasca laga kontra Filipina.