Suara.com - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) harus siap bersaing dengan tim peringkat ke-85 dunia jika ingin menaturalisasi penyerang Bayern Munchen, yakni David Jonathans.
Nama David Jonathans kembali mencuat belakangan ini seiring kebutuhan Timnas Indonesia akan penyerang baru jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Diutarakan oleh Shin Tae-yong, skuad Garuda akan menambah amunisi di sektor depan dengan mencari pemain keturunan untuk dinaturalisasi.
Sejak pernyataan itu Shin Tae-yong, beredar kabar bahwa pilihan utama untuk sektor depan jatuh ke penyerang muda milik FC Utrecht, yakni Ole Romeny.
Namun hingga kini proses naturalisasi Ole Romeny urung menemui kejelasan. Apalagi setelah Erick Thohir menyebut dirinya tak bisa mengonfirmasi proses naturalisasinya.
Karenanya, PSSI pun bisa mencari opsi penyerang keturunan lainnya di Eropa. Salah satunya adalah penyerang Bayern Munchen, David Jonathans.
Penyerang berusia 20 tahun itu sempat menjadi buah bibir jelang Piala Dunia U-20 2023 di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air karena punya darah keturunan Indonesia.
Meski punya darah keturunan Indonesia, PSSI tak akan mudah menaturalisasinya begitu saja. Apalagi diketahui, David Jonathans lebih memilih negara peringkat ke-85 dunia, yakni Luksemburg.
Pilih Luksemburg sejak Usia Muda
Sebagai informasi, David Jonathans memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Namun, ia juga memiliki darah Belanda dan saat ini memiliki paspor Luksemburg.