Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1 Belum Final, Diputuskan Pasca RUPS PSSI

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:42 WIB
Regulasi 8 Pemain Asing di Liga 1 Belum Final, Diputuskan Pasca RUPS PSSI
Ilustrasi Liga 1. [dok. BRI Liga 1]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI menyatakan aturan kuota pemain asing untuk setiap klub Liga 1 di musim 2024/2025 akan ditentukan setelah rapat umum pemegang saham (RUPS).

Sebelumnya, muncul wacana regulasi delapan pemain asing untuk musim baru Liga 1. Namun menurut anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, keputusan itu belum final. 

"Belum diputuskan. Ya kan RUPS dahulu, baru diputuskan semua itu," kata Arya Sinulingga seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/6/2024).

Anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga. (pssi.org)
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. (pssi.org)

Dia tak menyebutkan kapan RUPS PSSI itu digelar, namun setelah RUPS sudah ada keputusan mengenai jumlah pemain asing yang diizinkan bermain untuk setiap klub Liga 1.

Baca Juga: Manfaatkan Libur Liga 1, Marc Klok 'Mudik' ke Belanda

Arya mengatakan, terlepas dari aturan kuota, kehadiran pemain asing akan memacu kualitas para pemain lokal di Liga 1 untuk menjadi lebih baik dan naik kelas karena saling bersaing menjadi yang terbaik.

"Mereka akan bersaing habis-habisan untuk posisi yang dibutuhkan," kata Arya.

Arya mengatakan, kuota pemain asing juga menjadi kesempatan bagi klub-klub untuk mengambil pemain asing berkualitas bagus.

"Akan bodoh bagi klub mengambil pemain asing yang tidak berkualitas, sangat bodoh. Ini kesempatan mereka mencari yang berkualitas," ucapnya.

"Makanya saya bilang kenapa ada kelas akselerasi, ada kelas khusus, supaya mereka bisa masuk kelas itu. Ini kompetitif," ujarnya lagi.

Baca Juga: Renan Silva Cs Cabut, Pelatih Persik Ungkap Alasan Lepas Trio Legiun Asing

Arya menambahkan, klub sepak bola di Indonesia juga harus menyiapkan Elite Pro Academy (EPA) yang bagus untuk jenjang usia 16 tahun, 18 tahun, guna menghasilkan pemain-pemain yang bisa bersaing dengan pemain asing.

"Klub-klub harus menyiapkan EPA sejak U-16, U-18 kencang betul, maka ketika U-20 masuk ke timnas bisa lawan pemain asing. Kalau enggak disiapkan, tidak ada perbandingan, kapan dia bisa tahu sudah bagus mainnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI