Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga meminta seluruh pihak tidak berandai-andai perihal masalah perpanjangan kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ia menjelaskan juru formasi asal Korea Selatan itu sedang sakit.
Kontrak Shin Tae-yong akan kadaluarsa pada akhir Juni 2024. Sebelumnya, PSSI dan sosok yang akrab disapa STY sudah sepakat secara lisan akan memperpanjang kontrak sampai 2027.
Kedua belah pihak disebut sudah sepakat karena hal tersebut. Namun, sampai dengan saat ini juru formasi asal Korea Selatan itu belum teken kontrak.
Arya menjelaskan saat ini STY sedang sakit. Karena harus beristirahat, sang pelatih belum bisa melakukan tanda tangan secara resmi.
Baca Juga: Spanyol Sapu Bersih Kemenangan Grup B Euro 2024, Luis de la Fuente: Kami Tak Boleh Jemawa
"Kan sudah dibilang pak Ketum, lagi sakit, tolong gak usah banyak (asumsi)," kata Arya dalam acara diskusi APPI dan PSSI pers di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Belum tanda tangannya kontrak STY rumor liar bermunculan di sosial media. Ada kabar Korea Selatan ingin kembali menggunakan jasa Shin Tae-yong.
Memang, Korea Selatan sedang mencari pelatih. Nah, nama STY dibawa-bawa sebagai salah satu kandidat meski belum ada keputusan resmi dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
"Dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia tertarik Shin Tae-yong. Dia Lagi sakit," pungkas Arya Sinulingga.
STY direkrut PSSI era kepemimpinan Mochamad Iriawan pada akhir 2019. Sejatinya, kontrak dia selesai pada akhir 2023, namun diperpanjang tiga musim.
Baca Juga: Euro 2024: Prancis vs Polandia, Adu Tajam Kylian Mbappe dan Robert Lewandowski
STY juga sudah memenuhi target dari PSSI sebagai syarat perpanjangan kontrak yaitu meloloskan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Lalu juga meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.