Suara.com - Ragnar Oratmangoen, pemain muda berbakat dengan kecepatan dan skill luar biasa, telah menarik perhatian publik sejak debutnya di Timnas Indonesia. Di balik pencapaiannya saat ini, ada kisah menarik pertama kali Ragnar Oratmangoen datang ke Timnas Indonesia.
Lahir di Belanda dengan darah Maluku, Ragnar memilih untuk membela tim nasional Indonesia, menunjukkan dedikasi dan cintanya pada tanah air.
Ragnar Oratmangoen menceritakan kisahnya di kanal Youtube Sport77.
Perjalanan Ragnar menuju Timnas Indonesia tidaklah mudah.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Menu Latihan untuk Calon Skuad Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
Ia sempat ditolak oleh tim senior Belanda, namun tekadnya yang kuat membawanya ke skuad Garuda.
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Ragnar berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain kunci Timnas.
Kemampuan Ragnar di lapangan tak perlu diragukan lagi. Ia gesit, lincah, dan mampu mengancam pertahanan lawan dari sisi sayap.
Tak hanya itu, Ragnar juga memiliki visi bermain yang baik dan mampu bekerja sama dengan apik bersama rekan setimnya.
Di luar lapangan, Ragnar dikenal sebagai pribadi yang ramah dan rendah hati.
Pemain yang dikenal dengan panggilan Wak Haji itu mengaku sempat merasa gugup saat pertama kali bergabung dengan Timnas, namun rasa kekeluargaan yang hangat dari para pemain dan staf pelatih membuatnya merasa diterima dan nyaman.
"Pertama kali datang ke sini saya terlambat, mereka sedang makan malam. Saya menyapa Coach Shin, saya agak takut tapi kemudian saya tahu mereka semua baik," cerita Ragnar Oratmangoen.
Keluarga Ragnar pun sangat bangga dengan pencapaiannya.
Mereka baru saja menyaksikan aksi Ragnar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan terpukau dengan atmosfer meriah yang mendukung Timnas.
Kini, masa depan Ragnar di dunia sepak bola terlihat cerah. Di Belanda, ia berpeluang untuk mendapatkan klub baru dan terus mengembangkan kemampuannya.
Di Timnas Indonesia, Ragnar diharapkan dapat menjadi salah satu pemain kunci yang membawa tim ke level yang lebih tinggi.