Peluang terbaik Italia di babak pertama datang pada menit ke-27 saat Alessandro Bastoni mendapat ruang untuk menanduk umpan silang Nicolo Barella.
Namun, kiper Kroasia Dominik Livakovic tampil sigap untuk menepis sundulan bek Inter Milan tersebut.
Babak kedua baru berjalan kurang dari 10 menit ketika wasit Danny Makkelie dan VAR meninjau potensi penalti setelah tangan pemain pengganti Davide Frattesi mengenai bola di kotak terlarang.
Penalti diberikan dan Modric maju sebagai eksekutor. Namun, tendangannya begitu lemah hingga berhasil ditepis Donnarumma.
Kroasia berhasil memanfaatkan bola muntah dari peluang penalti mereka. Ante Budimir menusuk bola di depan gawang Italia dan memaksa Donnarumma melakukan penyelamatan.
Bola muntah kemudian disambar Modric dengan tembakan kaki kiri yang membobol gawang Gli Azzurri.

Tertinggal 0-1, Italia langsung meningkatkan intensitas serangan mereka. Spalletti menarik Dimarco untuk digantikan Federico Chiesa dan kembali ke formasi empat bek.
Azzurri mengurung pertahanan Kroasia, yang memilih bertahan dalam. Bahkan, Italia mencatatkan penguasaan bola hingga 88 persen dalam periode tersebut.
Namun, Italia kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Tembakan tepat sasaran pertama mereka di babak kedua baru tercipta pada menit ke-85, dan itu langsung berbuah gol.
Baca Juga: Albania vs Spanyol: Adu Gengsi dan Ambisi, La Furia Roja Bakal Tampil Beda
Riccardo Calafiori membawa bola keluar dari garis pertahanan dan mengopernya ke kiri. Pemain pengganti Mattia Zaccagni kemudian melepaskan tembakan deras yang tak mampu dihalau oleh Livakovic.