Suara.com - Timnas Indonesia U-16 menjalani laga kedua fase grup Piala AFF U-16 melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024) malam.
Skuad asuhan Nova Arianto tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan tiket lolos ke babak semifinal.
Pada laga perdana sebelumnya, pasukan Garuda Muda tampil brilian dengan menggilas Singapura, tiga gol tanpa balas.
Nova pun melakukan banyak perubahan dalam daftar susunan pemain melawan Filipina dibanding saat menghadapi Singapura.
Baca Juga: Momen Sandy Walsh Tak Sadar Datangi Lokasi Prostitusi Legendaris di Surabaya
Uniknya, susunan pemain yang diturunkan Timnas Indonesia U-16 melawan pasukan Muda The Azkals menciptakan sejarah, khususnya untuk warga Bali.
Untuk kali pertama, Timnas Indonesia menurunkan duet putra asli Pulau Dewata di lini belakang, yakni I Putu Panji Apriawan dan Ida Bagus Putu Cahya Pramana.
Panji merupakan kelahiran Kabupaten Tabanan 2 April 2008. Sementara Putu Cahya sosok bek yang lahir di Kabupaten Gianyar 24 Februari 2008.
Duet putra Bali di jantung pertahanan selama ini memang jarang terlihat, baik di level kelompok umur maupun Timnas Senior.
Komang Teguh Trisnanda yang berada di Timnas Indonesia U-23 berduet dengan Muhammad Ferarri (Jakarta), Rizky Ridho Ramadhani (Surabaya) maupun Justin Hubner (Belanda).
Baca Juga: Termasuk Jens Raven, Indra Sjafri Panggil 33 Pemain ke Timnas Indonesia U-19
Kondisi yang sama juga dialami bek Kadek Arel Priyatna di Timnas Indonesia U-20 yang tak berduet dengan rekan sesama dari Bali.
Jauh sebelum itu, Bali memang banyak melahirkan bek-bek andal untuk Timnas Indonesia. Sebut saja Kadek Raditya Maheswara, Putu Gede Juni Antara, I Made Andhika Wijaya.
Lalu jauh sebelumnya, juga ada nama-nama seperti I Made Pasek Wijaya atau I Gusti Ngurah Bayu Sutha yang pernah membela Timnas Indonesia.