Suara.com - Nama Shin Tae-yong tiba-tiba kembali terseret dalam bursa pelatih baru timnas Korea Selatan. Meski demikian, dia bukanlah kandidat terkuat untuk posisi tersebut.
Korea Selatan tidak memiliki pelatih kepala resmi dalam empat bulan terakhir. Sejauh ini, belum ada sosok yang menggantikan Jurgen Klinsmann yang dipecat pasca Piala Asia 2023.
Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk sementara menunjuk Kim Do-hoon, yang merupakan pelatih kepala timnas U-23 sebagai pelatih interim.
Terkini, menyitat media Korea Selatan, Daum, KFA akan segera menentukan siapa sosok yang tepat untuk menukangi jabatan pelatih kepala Taeguk Warriors.
Baca Juga: Dear PSSI! Eks Real Madrid Ini Nganggur, Paten Buat Gantikan Shin Tae-yong
KFA disebut lebih mengutamakan pelatih lokal, meski tidak membuka peluang merekrut juru taktik asing seperti Graham Arnold (pelatih Australia) hingga Jesus Casas (pelatih Irak).
Setidaknya, dalam laporan media-media Korea Selatan, KFA telah membuat daftar pelatih yang cocok memimpin Son Heung-min dan kawan-kawan. Terdapat 12 hingga 16 nama yang menjadi kandidat.
Dari nama-nama tersebut, dua diantaranya yakni Hong Myung-bo dan Kim Do-hoon dianggap jadi yang paling berpeluang untuk ditunjuk.
Hong Myung-bo saat ini melatih tim papan atas Liga Korea Selatan, Ulsan HD FC. Sementara Kim Do-hoon merupakan pelatih interim yang juga bertanggung jawab penuh untuk tim kelompok umur U-23.
"Kedua pelatih tersebut saat ini masuk sebagai calon pelatih timnas," tulis Daum.
Baca Juga: Respons Tenaga Ahli Kemenpora Soal Runner Up Top Skor Liga Belanda yang Siap Bela Timnas Indonesia
Merujuk laporan tersebut, nama Shin Tae-yong bahkan sama sekali tidak disebut, meski kemungkinan dirinya masuk dalam daftar 16 calon pelatih baru Korea Selatan tetap ada.
Masa depan Shin Tae-yong tengah dispekulasikan menyusul kontraknya yang akan habis pada 30 Juni 2024, tetapi belum juga menekan perpanjangan bersama PSSI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya menyebut pihaknya sudah menyodorkan kontrak baru berdurasi tiga tahun kepada STY dua pekan lalu.
Namun, STY belum bisa menandatanganinya dengan alasan kesehatan dan saat ini tengah menikmati masa liburan di Korea Selatan. Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, Shin baru akan kembali ke Indonesia pada 20 Juli mendatang.
Fakta bahwa STY dan PSSI baru sepakat memperpanjang kontrak secara lisan, peluang KFA untuk membajak juru taktik 53 tahun itu jelas sangat terbuka.