Infografis
Suara.com - Pernyataan ketua umum PSSI Erick Thohir terkait masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disorot oleh media di Korea Selatan.
Salah satu media Korsel, Natedotcom menuliskan bahwa pernyataan dari Erick Thohir terbilang sangat tidak biasa. Menurut media Korsel itu, pernyataan itu makin menguatkan rumor Shin Tae-yong dilepas oleh PSSI.
"Akankah Shin Tae-yong mencapai mimpinya untuk kembali menjadi pelatih Korsel? Pernyataan tidak biasa Presiden Sepak Bola Indonesia," tulis judul pemberitaan media Korsel itu, seperti dikutip, Senin (24/6/2024).
"Sebuah pernyataan tidak biasa keluar dari mulut Erick Thohir, ketua umum PSSI soal masa depan Shin Tae-yong," lanjut Natedotcom
Baca Juga: Performa Apik, Shin Tae-yong Masuk Kandidat Calon Pelatih Baru Timnas Korea Selatan
Dijelaskan oleh media Korsel itu, meski pernyataan Erick Thohir bisa dibilang merupakan jawaban standar, namun situasinya tidak tepat mengingat rumor soal Shin Tae-yong diincar Timnas Korsel.
"Dari apa yang saya dengar sampai saat ini, itu sebenarnya wawancara biasa. Namun Thohir seperti menyambut antusias dari rumor yang muncul soal masa depan Shin Tae-yong,"
Dilanjutkan oleh Natedotcom, selama melatih Timnas Indonesia, Shin memiliki langkah dan prospek yang cukup cerah dan positif. Setidaknya hal itu bisa diukur dari keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Shin Tae-yong yang saat ini masih berada di Korsel sempat mengatakan bahwa sekarang ia merupakan pelatih tersibuk di dunia.
"Orang-orang mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi saya satu-satunya pelatih yang akan berkompetisi di tiga kompetisi besar dalam tiga tahun," jelas Shin.
Baca Juga: Jelang Hadapi Filipina, Timnas Indonesia U-16 Miliki Rekor Gemilang
Ia pun sempat mengutarakan mimpinya untuk kembali menjadi pelatih Korsel. Namun Shin tegaskan bahwa ia ingin mendapat perpanjangan kontrak selama 4 tahun bukan 1 tahun.
"Itu adalah rencana terakhir saya untuk menjadi pelatih tim nasional Korea. Namun saat ini saya masih ingin menantang diri untuk bisa menembus Piala Dunia dengan jaminan masa kontrak selama 4 tahun daripada hanya jadi pelatih sementara dengan kontrak satu tahun," ungkap Shin di Youtube Life Reguler.
Sebelumnya, Erick Thohir tidak melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” Erick Thohir di sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Kabupaten Gianyar, Bali.
Meski begitu, Erick menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu.
Namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.
“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” tegasnya.
