Pelatih asal Spanyol tersebut memilih untuk mundur setelah tim Maung Bandung mencatatkan hasil minor dalam tiga laga awal BRI LIga 1 musim ini.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mundur tepat setelah Persib bermain imbang 2-2 melawan Dewa United pada laga pekan ketiga Liga 1, Jumat (14/7/2023).
Muncul spekulasi soal alasan Milla mundur sebagai pelatih Persib. Pihak klub menyebut bahwa eks pelatih Timnas Indonesia itu mundur karena alasan keluarga.
Milla terbilang cukup layak untuk kembali jadi nakhoda Timnas Indonesia. Meski memiliki perjalanan singkat bersama tim Merah Putih, eks pemain Barcelona dan Madrid ini mendapat tempat istimewa di hati suporter Timnas.
Luis Milla secara keseluruhan memiliki 11 caps bersama timnas senior dan U-23. Di level senior, Milla membawa timnas meraih 2 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kekalahan.
Sementara di level U-23, Milla mencatat 3 kali menang dan 2 kali kalah. Shin Tae-yong pun sempat memberikan pujian atas kinerja Luis Milla saat melatih timnas.
Menurut Shin, salah satu faktor yang membuatnya cukup sukses bersama tim Merah Putih ialah warisan pemain bagus dari Milla.
"Saya melihat beberapa pemain yang pernah diasuh Luis Milla, dan banyak para pemainnya bagus, karena itu Luis Milla memang pelatih yang baik," kata Shin Tae-yong kepada wartawan di Bandung, Jumat (23/9/2022).
Tak hanya itu, Danurwindo sempat mengutarkan peran dari Luis Milla dalam pembuatan buku Filosofi Sepak Bola Indonesia.
Baca Juga: BRI Liga 1: Liga Musim Depan Masih Tanpa Suporter Tim Tamu, Mengapa?
“Luis Milla selalu banyak komunikasi dan konsultasi dengan kami. Dia bilang, dia datang ke Indonesia bukan mau memainkan filosofi tiki-taka, tapi dia mau mencoba memainkan sepak bola ala Indonesia,” kata Danurwindo pada 2017.