Infografis
Suara.com - Media Korea Selatan, News.Nate, membongkar perihal salah satu mimpi Shin Tae-yong sebelum pensiun. Sang pelatih diketahui ingin kembali melatih tim nasional negaranya.
Hal itu dibongkar media Korea Selatan saat menyoroti pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mengirim sinyal bahwa pihaknya tak masalah andai Shin Tae-yong dibajak Korea Selatan.
Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan rampung akhir Juni 2024. Secara lisan, pelatih dan PSSI sepakat untuk memperpanjang kerjasama hingga 2027.
Namun, hingga Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan dan dijadwalkan baru kembali ke Indonesia pada 20 Juli mendatang, kontrak yang disodorkan PSSI belum ditandatangani.
Baca Juga: Terungkap! Tato Thom Haye di Lengan Kiri Ternyata Berkalimat Indonesia, Ini Tulisannya
Situasi itu membuka kemungkinan bahwa Shin Tae-yong bisa saja mengubah keputusan di detik-detik akhir kontraknya rampung akhir bulan ini.
Apalagi, timnas Korea Selatan disebut-sebut masih mencari sosok pelatih lokal untuk menukangi tim selepas dipecatnya Jurgen Klinsmann.
Timnas Korea Selatan saat ini dipegang pelatih interim Hwang Sun-hong, yang juga menjabat sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Taeguk Warriors.
"Shin Tae-yong, akankah dia mencapai mimpinya menjadi pelatih kepala resmi Korea Selatan?" tulis News.Nate dalam judul artikelnya, dikutip Suara.com pada Senin (24/6/2024).
Media tersebut membongkar bahwa Shin Tae-yong dalam acara "Life Reguler Ep.2" pada Januari lalu, telah menyampaikan keinginan untuk kembali menukangi Korea Selatan.
Baca Juga: Fakhri Husaini Jadi Pelatih Timnas Korsel Versi Wikipedia, Bung Towel Ikut Keseret
STY ingin merasakan menjadi pelatih Korea Selatan secara "resmi" setelah pada 2018 cuma berstatus pelatih interim menyusul dipecatnya Uli Stielike.
“Menjadi pelatih kepala tim nasional Korea adalah rencana terakhir saya. Namun, kali ini, daripada menjadi pelatih sementara (interim) selama setahun, saya ingin melatih para pemain secara langsung untuk bersaing di Piala Dunia," kata Shin Tae-yong.
"Saya ingin menjadi pelatih penuh waktu dengan jaminan masa jabatan empat tahun," jelasnya.
Shin Tae-yong pernah melatih Korea Selatan selama setahun. Dia jadi juru taktik saat Taeguk Warriors tampil di Piala Dunia 2018.
Meski berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman, Shin Tae-yong habis dikritik publik lantaran Korea Selatan pada akhirnya juga tak lolos babak penyisihan grup.
