Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal segera habis kontrak. Dia pun punya waktu sekitar 20 hari untuk mempertimbangkan opsi lain, salah satunya andai Korea Selatan menawarkan kontrak.
PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani perpanjangan kontrak. Sebelumnya, kedua pihak sepakat untuk menjalin kerjasama hingga 2027.
Saat ini, kontrak Shin Tae-yong akan rampung pada akhir Juni 2024. Situasi itu bikin masa depannya jadi tak pasti, apalagi ada kabar sang pelatih tengah diincar tim nasional negaranya, Korea Selatan.
Kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada 30 Juni. Sesuai pernyataaan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, juru taktik asal Korea Selatan itu baru akan kembali ke Indonesia pada 20 Juli.
Baca Juga: Pelatih Shin Tae-yong Terbaring di Rumah Sakit
Artinya, Shin Tae-yong secara matematis akan berstatus agen bebas alias tanpa kontrak pada 1-20 Juli. Dalam periode itu, STY sah-sah saja untuk menjalin komunikasi atau bahkan menandatangani kontrak dengan tim lain, termasuk timnas Korea Selatan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelumnya menjelaskan PSSI telah menyodorkan kontrak baru kepada Shin Tae-yong dua pekan lalu. Namun, sang pelatih belum bisa menandatanganinya karena kondisi kesehatan
"Kami sudah memberikan final kontrak kepada Shin Tae-yong hampir dua minggu lalu. Tapi tentu hari ini coach Shin Tae-yong sedang istirahat," kata Erick Thohir kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Ya kemarin coach Shin Tae-yong ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di rumah sakit. Jadi kami masih menunggu recovery dirinya."
Selain belum memperpanjang kontrak, Erick juga menjelaskan bahwa Shin Tae-yong tak akan hadir dalam drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 27 Juni mendatang.
Di tengah ketidakpastian kontrak, Erick menjelaskan bahwa PSSI akan bersikap profesional dan menunggu sang pelatih terkait penandatanganan kontrak baru yang berdurasi tiga tahun.
"Saya akan pergi sendiri karena beliau masih dalam tahap pemulihan. Jadi untuk kontrak kita tunggu ya," kata Erick.
"Masa saya ngejar-ngejar kontrak orang lagi perawatan," tegasnya.