Shin Tae-yong Belum Teken Kontrak dengan Timnas Indonesia karena Pilih Melatih Timnas Korea Selatan?

Senin, 24 Juni 2024 | 07:59 WIB
Shin Tae-yong Belum Teken Kontrak dengan Timnas Indonesia karena Pilih Melatih Timnas Korea Selatan?
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada 30 Juni 2024. PSSI telah menawarkan perpanjangan kontrak tiga tahun hingga 2027, namun sang pelatih belum memberikan tanda tangan.

Di tengah situasi ini, rumor ketertarikan Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) untuk merekrut Shin Tae-yong kembali mencuat.

Shin Tae-yong telah menunjukkan performa gemilang selama menangani Timnas Indonesia. Ia berhasil membawa Timnas Garuda lolos ke Piala Asia 2023 setelah 17 tahun absen dan meraih medali perunggu SEA Games 2021. Prestasi ini menjadikannya kandidat kuat untuk perpanjangan kontrak.

Namun, ketertarikan KFA terhadap Shin Tae-yong tidak dapat diabaikan.

Baca Juga: Terungkap! Tato Thom Haye di Lengan Kiri Ternyata Berkalimat Indonesia, Ini Tulisannya

Timnas Korea Selatan saat ini belum memiliki pelatih permanen setelah pisah jalan dengan Jurgen Klinsmann pasca Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong, dengan pengalamannya melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, menjadi sosok yang diincar KFA.

Dilema pun dihadapi Shin Tae-yong. Di satu sisi, ia telah menunjukkan komitmennya untuk membangun Timnas Indonesia.

Di sisi lain, melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2026 tentu menjadi kesempatan yang menggoda.

Keputusan Shin Tae-yong akan menentukan masa depan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Fakhri Husaini Jadi Pelatih Timnas Korsel Versi Wikipedia, Bung Towel Ikut Keseret

Jika ia memilih kembali ke Korea Selatan, PSSI perlu mencari pelatih baru yang kompeten untuk melanjutkan proyek jangka panjang Timnas Garuda.

Masuk bursa calon pelatih Timnas Korea Selatan

Media Korea Selatan, Best Eleven, melaporkan bahwa Shin Tae-yong masuk dalam kandidat pelatih baru Timnas Korea Selatan.

Hal ini tidak lepas dari performa apik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Best Eleven menurunkan artikel berjudul "Tajuk Sepak Bola Kim Tae-sok: Nama yang Jarang Disebut untuk Calon Pelatih Tim Nasional Berikutnya, Siapa pun yang Dipilih Akan Mendapat Perhatian Besar" pada Kamis (20/6/2024).

Artikel tersebut membahas tentang garis besar pelatih Korea Selatan selanjutnya setelah Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memecat Jurgen Klinsmann pada Februari 2024.

Saat ini, Korea Selatan ditangani oleh Kim Do-hoon sebagai caretaker.

Sejak Februari 2024, berbagai laporan menyebutkan bahwa KFA mempertimbangkan pelatih lokal untuk menggantikan Klinsmann.

Selain Shin Tae-yong, Kim Do-hoon dan nakhoda Ulsan Hyundai juga masuk dalam kandidat.

Pada Mei 2024, seorang pelatih Liga Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan pendapatnya bahwa Shin Tae-yong adalah pilihan yang paling masuk akal jika KFA kesulitan memilih pelatih asing dan pelatih Korea Selatan di K-League tidak bisa dipilih.

Alasannya, Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuannya di level internasional dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Selain itu, kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada bulan ini, sehingga dia memiliki peluang untuk kembali ke Korea Selatan.

Namun, Kim Tae-sok juga menyinggung masalah gaji yang bisa menjadi penghalang bagi Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Korea Selatan.

Erick Thohir ikhlas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir iklas jika Shin Tae-yong berlabuh menjadi pelatih Timnas Korea Selatan. Sebab hingga kini Shin Tae-yong belum tanda tangan kontrak dengan Timnas Indonesia.

Sebelumnya, salah satu media di Korea Selatan mengungkapkan STY berpeluang kembali melatih tim Negeri Ginseng karena kontrak dengan Indonesia akan selesai pada akhir Juni.

Di sisi lain, Erick Thohir yang juga Menteri BUMN itu tidak melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.

“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” Erick Thohir di sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7s di Kabupaten Gianyar, Bali.

Meski begitu, Erick menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu.

Namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, dan PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.

“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu. Timnas ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI