Suara.com - Matt Baker memperkaya gaya permainan timnas Indonesia U-16 dengan sentuhan dari Manchester City di Asean Cup U-16 2024.
Mereka meraih kemenangan telak 3-0 atas Singapura dalam laga pembuka Grup A Piala AFF U-16, dengan gol-gol dari Putu Panji, Evandra Florasta, dan Fadly Alberto.
Lini belakang Indonesia juga layak dipuji karena mampu menjaga kebersihan gawang tanpa kebobolan.
Putu Panji memimpin dengan baik sebagai kapten, didampingi oleh Matt Baker, salah satu pemain keturunan yang memberikan kontribusi penting bagi tim.
Baca Juga: Tampil 'Kesetanan', 2 Fakta Menarik Lini Tengah Timnas Indonesia U-16 di Laga Lawan Singapura
1. Asal dari Melbourne City
Matt Baker, yang berasal dari Melbourne City, telah memberikan pengaruh signifikan meskipun usianya baru 15 tahun, dengan pengalaman bermain untuk Melbourne City U-18.
Melbourne City, yang merupakan bagian dari City Football Group (CFG) seperti Manchester City, memiliki fasilitas sepak bola modern mirip dengan saudaranya di Manchester.
Akademi mereka, City Football Academy Melbourne, baru dibuka tahun ini dan didesain mengikuti standar global yang sama dengan klub-klub CFG lainnya seperti Manchester City, New York City, dan Palermo.
Matt Baker, yang terbentuk di akademi ini, menampilkan performa solid di lini pertahanan untuk Timnas U-16 Indonesia.
2. Punya Gaya Main Mirip Justin Hubner?
Dia berperan sebagai bek tengah-kiri, berkolaborasi dengan Putu Panji di sisi kanan, dan dengan lancar memenuhi taktik Nova Arianto yang memainkan empat bek di babak pertama dan tiga di babak kedua.
Baker tampaknya menjadi calon pengganti Justin Hubner di timnas senior, keduanya memiliki atribut yang mirip sebagai bek kiri berkaki kidal.
Meskipun Baker enam tahun lebih muda, ia masih memiliki waktu untuk berkembang dan menguatkan fisiknya.
Dengan klub CFG sering melakukan pertukaran pemain, tidak menutup kemungkinan Baker bisa bermain untuk Palermo, Girona, New York City, atau bahkan Manchester City di masa depan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam