Infografis
Suara.com - Timnas Portugal memiliki banyak alasan untuk optimistis bahwa pertemuan mereka dengan Timnas Turki di Signal Iduna Park dalam matchday 2 Grup F Euro 2024, akan berakhir dengan kemenangan guna menyusul Jerman dan Spanyol ke fase grup.
Optimisme itu bukan saja karena perjalanan mulus selama babak kualifikasi dan dilanjutkan dengan kemenangan penting 2-1 atas Republik Ceko pada pertandingan pertama, tapi juga oleh riwayat positif Timnas Portugal selama bertemu Timnas Turki.
Duel Turki vs Portugal akan dihelat di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Sabtu (22/6/2024) malam ini pukul 23:00 WIB.
Tak hanya Portugal yang di ambang lolos, Turki juga bisa melaju ke fase gugur Euro 2024 andai memenangi pertandingan malam ini, menyusul kemenangan impresif mereka dengan skor 3-1 atas Georgia di matchday 1 Grup F Euro 2024.
Berikut 10 fakta menarik yang melatarbelakangi duel Turki vs Portugal di Euro 2024:
1. Dari total sembilan kali bertemu dengan Turki, Portugal tujuh kali mencatat kemenangan. Dua lainnya dimenangkan oleh Turki. Sejak Euro 2012 ketika menang 3-1, Turki tak pernah bisa mengalahkan Portugal lagi.
2. Pertemuan kedua tim selalu berakhir dengan menang atau kalah. Tak ada catatan seri.
3. Di ajang Piala Eropa sendiri, Portugal sudah empat kali menghadapi Turki. Tiga dari pertemuan itu dimenangkan Selecao das Quinas --julukan Timnas Portugal, pada fase grup Euro 1996, perempat final Euro 2000 dan fase grup Euro 2008, tanpa kebobolan satu pun gol.
4. Untuk pertama kali, Turki mencatatkan kemenangan pada laga pembukanya di Piala Eropa, setelah menang 3-1 atas Georgia pada matchday 1 Grup F Euro 2024. Sebelum Euro 2024, Turki sudah mengikuti turnamen ini empat kali, termasuk Euro 2008 ketika menjadi semifinalis yang finis urutan ketiga.
Baca Juga: Meski Jadi Meme, Romelu Lukaku Tetap Jadi Andalan Utama Selamatkan Muka Belgia di Euro 2024
5. Portugal memiliki merupakan skuad termahal dalam Grup F Euro 2024, dalam aspek nilai pasar total para pemainnya. Valuasi skuad Portugal mencapai 1,05 miliar euro (Rp18,5 triliun), atau lebih dari tiga kali valuasi skuad Turki yang 'hanya' 303 juta euro (Rp5,3 triliun).
