Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bicara soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Ia mengisyaratkan skuad Garuda takkan all out untuk merebut gelar juara, padahal Timnas Indonesia senior sekali pun belum pernah jadi kampiun di turnamen yang kini bernama ASEAN Cup itu.
Timnas Indonesia menjadi tim yang paling banyak berlaga di laga final Piala AFF. Tetapi, skuad Garuda belum pernah mengangkat trofi kejuaraan antar negara-negara Asia Tenggara tersebut sepanjang sejarah.
Hal tersebut tidak membuat Erick Thohir berambisi menginginkan Timnas Indonesia senior menjadi juara di turnamen tahun ini. Menurutnya, tim Merah Putih tidak bisa terus-terusan diberi target maksimal.
"(Piala) AFF saya jelaskan bahwa tidak di semua kompetisi kita menargetkan hasil maksimal. Karena satu, talenta kita jumlahnya belum cukup," kata Erick dalam pernyataan resminya yang dikutip Sabtu (22/6/2024).
Baca Juga: Pot Lengkap Drawing Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia Terbawah
"Kalaupun ada, kita harus menarik lagi yang muda-muda yang sekarang sudah di senior. Saya rasa tidak fair juga," tambah mantan presiden Inter Milan tersebut.
ASEAN Cup 2024 akan berlangsung pada 23 November sampai 21 Desember nanti. Timnas Indonesia senior asuhan pelatih Shin Tae-yong berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Saat kejuaraan itu berlangsung, kompetisi Liga 1 2024/2025 sendiri dipastikan tidak libur. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin pemanggilan pemain ke tim nasional bakal terbatas.
Asean Cup alias Piala AFF memang tidak masuk dalam agenda resmi FIFA. Alhasil, tidak ada kewajiban bagi klub-klub melepas pemain ke tim nasional.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong telah mengisyaratkan jika Timnas Indonesia senior takkan memprioritaskan turnamen ASEAN ini.
Baca Juga: Ernando Ari Ungkap Hasrat Abroad dan Negara yang Dituju, Ambisius tapi Masih Realistis
Pasalnya, Timnas Indonesia akan disibukkan dengan agenda Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana skuad Garuda akan menjajal kekuatan tim-tim besar Asia.
"Pemain juga kalau dipaksakan main 365 hari enggak mungkin. Jadi memang ini pilihan," pungkas Erick Thohir.