Rencana Regulasi 8 Legiun Asing di Liga 1 Bukan Karena Pemain Lokal Mahal, Tapi...

Sabtu, 22 Juni 2024 | 11:00 WIB
Rencana Regulasi 8 Legiun Asing di Liga 1 Bukan Karena Pemain Lokal Mahal, Tapi...
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menjawab pertanyaan para pewarta setelah mengikuti rapat para pemilik klub Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus membantah rencana pihaknya menerapkan regulasi 8 legiun asing di Liga 1 2024/2025 untuk menghindari biaya mahalnya pemain lokal. Namun, lebih untuk menyesuaikan regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Regulasi soal pemain asing sampai dengan saat ini memang belum diputuskan LIB. Namun, santer kabar bahwa setiap klub boleh merekrut 8 pemain asing.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat bincang-bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat bincang-bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Dari delapan pemain tersebut, dua harus berasal dari Asia. Selain itu juga tidak semua pemain bisa diturunkan dalam starting XI.

Kabar ini juga sudah menjadi polemik. Tidak sedikit pemain lokal yang menentang regulasi tersebut.

Baca Juga: Borneo FC Datangkan Dua Pemain Asing Anyar, Salah Satunya Winger dari Negeri Samba

"Sabar, kami lagi menunggu finalisasi regulasi dari AFC. Kalau ditanya karena mahalnya pemain lokal, ya itu tidak benar," kata Ferry Paulus beberapa waktu lalu.

"Jadi penetapan regulasi delapan pemain asing itu landasannya AFC. Teman-teman mungkin sudah melihat website AFC, dimana mereka sedang menggodok regulasi baru."

"Nah, kami bukan mendahului tapi kami sedang mempersiapkan itu untuk menyesuaikan kebutuhan pemain asing di Liga 1," sambung mantan bos Persija Jakarta itu.

Ferry Paulus meminta untuk menunggu regulasi pastinya. Yang jelas pihaknya ingin Liga 1 bisa bersaing di level internasional.

"Jadi ini bukan karena mahalnya pemain lokal atau sebagainya. Itu hoax," pungkasnya.

Baca Juga: Dilarang Tahan Pemain, LIB Buat Aturan Pelatih Liga 1 Wajib Lepas Pemain Jika Dipanggil ke Timnas Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI