Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menuntut pengelola menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta sekelas Euro saat digunakan Timnas Indonesia pada Oktober 2024. Ia ingin ketika tim Merah Putih bertanding, kualitas lapangan Stadion GBK tidak mengecewakan.
Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia akan kembali menggunakan Stadion GBK ketika berlaga di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia periode Oktober-November. Sedangkan pada September anak asuh Shin Tae-yong akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebagaimana diketahui, pada September Paus Fransiskus akan berkunjung ke Jakarta sehingga Timnas Indonesia tidak bisa menggunakan stadion GBK.
Saat kembali ke Stadion GBK, Erick berharap kualitasnya sudah bagus. Ia bahkan meminta pengelola stadion agar kualitasnya setara seperti venue Euro 2024.
"Nanti Oktober-November ke GBK, tapi tentu saya berharap kualitas rumput harus dipertanggungjawabkan," kata Erick Thohir kepada awak media, Jumat (22/6/2024).
"Kalau kita liat (pertandingan) Euro tadi malam bagus, ya Stadion GBK harus begitu," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Kualitas lapangan Stadion GBK tidak memuaskan ketika digunakan Timnas Indonesia menjamu Irak dan Filipina di round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juli lalu.
Terlihat di beberapa titik, lapangan Stadion GBK tidak sedap dipandang karena rumput kurang merata. Bahkan, kontur lapangan disebut cukup keras.
Hal itu diakui oleh pemain Timnas Indonesia Thom Haye setelah gagal melakukan selebrasi Knee slide. Bahkan, lutut sang pemain sampai luka-luka.