Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia tidak akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjalani laga kandang round tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun hal itu hanya untuk periode September 2024.
Erick Thohir mengatakan pihaknya memilih Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai venue pengganti.
Timnas Indonesia tidak akan tampil di SUGBK pada September tahun ini lantaran Kota Jakarta akan kedatangan tokoh dunia, Paus Fransiskus.
Pemimpin umat Katolik itu dijadwalkan ke Tanah Air pada pada 3-6 September 2024. Sedangkan Timnas Indonesia akan bertanding pada 5 dan 10 September.
Belum diketahui jadwal pastinya apakah Timnas Indonesia akan melakoni dua laga kandang sekaligus. Sebab, drawing baru dilakukan pada 27 Juni mendatang.
"Memang nanti untuk sepak bola kita akan bermain di Surabaya karena September ini 'kan ada tamu negara dan tokoh dunia yang kita harus mengapresiasi kedatangannya," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Saya rasa kalau Paus datang sesuatu yang perlu harus kita hormati karena itu bagian dari Bhinneka Tunggal Ika," sambungnya.
Timnas Indonesia hampir bisa dipastikan tergabung di grup yang sangat berat di putaran ketiga nanti. Sebab, tim asuhan Shin Tae-yong yang kini menduduki ranking FIFA 134, harus puas di Pot 6 bersama Kuwait dan Korea Utara.
Timnas Indonesia bisa berjumpa dengan para raksasa Asia seperti Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, Qatar, atau Arab saudi. Oleh sebab itu, tim Merah Putih harus mempersiapkan diri dengan baik supaya bisa bersaing.