Suara.com - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengaku Maarten Paes bisa segera bermain untuk Timnas Indonesia tanpa melewati proses CAS asalkan mendapat izin dari FIFA, tetapi tetap ada kendala.
Arya Sinulingga beberkan perkembangan terkini soal Maarten Paes yang disebut Erick Thohir akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Meski sudah mendapatkan status WNI, Maarten Paes tak kunjung mendapatkan momen membela Timnas Indonesia karena statusnya masih diperdebatkan.
Kiper Dallas FC itu masih terganjal proses perpindahan federasi, dari Federasi Belanda (KNVB) ke Federasi Indonesia (PSSI).
Namun, peluang memainkan Maarten Paes sebenarnya bisa didapatkan Timnas Indonesia tanpa harus melalui proses di CAS.
Hal ini diungkap Arya Sinulingga, dengan menyinggung sikap FIFA terhadap kasus ini, pihaknya pun menunggu Federasi Sepak Bola Dunia itu segera bersikap.
Akan tetapi menurut Arya, pihaknya tidak bisa memaksa FIFA segera mengeluarkan izin karena ranah tersebut berada di luar ruang PSSI.
"Maarten Paes, perkembangan kita masih coba terus, di FIFA masih ada peluang," ucap Exco PSSI, Arya Sinulingga.
"Nanti kalau di CAS juga ada peluang. Pokoknya berbarengan semua (prosesnya)," imbuhnya.
Baca Juga: Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs Singapura: Dukung Garuda Muda Menuju Puncak Juara!
Alhasil, PSSI saat ini hanya menunggu keputusan yang akan dikeluarkan oleh FIFA perihal kasus Maarten Paes ini.
Sembari berjaga dengan menyiapkan semua persyaratan untuk diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Tapi kan, kita enggak bisa. Karena kan bukan ruang kita ya. Jadi kalau di ruang kita, kita masih bisa lobi dan sebagainya," ujar Arya.
"Kalau ini kan bukan ruang kita, sehingga mau enggak mau kita harus nunggu waktu dari mereka semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Arya saat ini semua persyaratan untuk Maarten Paes sudah lengkap dan hanya tinggal menunggu izin dari FIFA dan CAS.
Setelah izin didapat dari salah satu atau keduanya, maka Maarten akan segera dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
"Maarten Paes kan sudah WNI kan. Jadi kan semua sudah lengkap nih," kata Arya.
"Ada paspornya sudah ada, semuanya sudah. Jadi ini kan semuanya tinggal ada izin itu (FIFA atau CAS) sudah beres, sudah bisa main," imbuhnya.
Mengapa Maarten Paes dinaturalisasi lebih dulu? menjawab pertanyaan ini, Arya menegaskan jika hal itu tidak dilakukan, maka PSSI tidak akan bisa memperjuangkannya.
Sehingga, tepat setelah Maarten berstatus WNI, PSSI mengeluarkan segala cara agar sang pemain bisa membela Timnas Indonesia.
"Kalau kita nggak coba dia jadi WNI, malah kita nggak punya kesempatan untuk memperjuangkan dia," kata Arya lagi.
"Karena kita nggak bisa memperjuangkan dia kalau bukan WNI. Nah, ini kan ya harus berani, apa pun harus dilakukan," imbuhnya.
Kontributor: Eko