STY Absen dalam Drawing Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kontrak Baru Juga Belum Diteken

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 21 Juni 2024 | 17:45 WIB
STY Absen dalam Drawing Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kontrak Baru Juga Belum Diteken
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan). [Karim Jaafar / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI masih menunggu pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) untuk menandatangani kontrak baru, setelah kontrak aslinya akan habis pada akhir Juni ini.

Shin Tae-yong sebenarnya dikontrak sampai Desember 2023, setelah itu kontraknya diperpanjang sampai Juni 2024 seiring dengan keberhasilan pelatih asal Korea Selatan itu membawa Timnas Indonesia ke fase gugur Piala Asia 2023 senior dan Piala Asia U-23 2024.

“Kita sudah memberikan final kontrak kepada pelatih STY hampir dua pekan lalu. Tapi tentu hari ini dia kan sedang beristirahat," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir seperti dikutip Antara, Jumat (21/6/2024).

"Kemarin STY ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit). Sehingga 27 Juni 2024 nanti juga, ketika penarikan undian untuk round 3 (Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia), dia tidak akan mendampingi saya," terangnya.

Baca Juga: Liga 1 Tetap Bergulir saat Piala AFF 2024, PSSI Tiru Metode 'Golden Generation' Belgia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (dok. PSSI)

"Jadi untuk kontrak kita tunggu. Masa kita kejar kontrak orang yang sedang dalam perawatan."

Erick sendiri mengakui bahwa kerja keras Shin Tae-yong telah mendongkrak prestasi Timnas Indonesia. Hal itu pula yang publik sepak bola Indonesia sekarang sangat tergila-gila dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Namun di sisi lain, Erick mengingatkan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia untuk mendongkrak prestasi serta peringkat dunia FIFA, bukan hanya merupakan buah kerja STY atau dirinya semata.

"Saya rasa kerja keras timnas kali ini bukan hanya seorang STY. Bagaimana juga para pemain mati-matian berkarier, suporter, termasuk kita semua. Jangan juga kita terbelenggu seakan-akan suksesnya sebuah tim karena ET (Erick Thohir), seorang pemain atau pelatih," ucap Erick.

"Tapi STY adalah bagian terpenting yang saya tidak bisa tutup mata untuk jadi sebuah kekuatan dalam membangun timnas," tandasnya.

Baca Juga: Sudah Disiapkan Matang-matang, LIB Akhirnya Resmi Batalkan Piala Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI