Suara.com - Pertandingan sengit antara Belanda dan Prancis akan tersaji di Red Bull Arena, Leipzig, Sabtu (22/6) dini hari WIB. Laga ini menjadi pertemuan kedua raksasa Eropa di Grup D Euro 2024 setelah Italia menaklukkan Spanyol di laga pembuka.
Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin, Belanda usai mengalahkan Polandia 2-1 dan Prancis menang tipis 1-0 atas Austria. Pertemuan ini menjadi pertemuan keempat di Piala Eropa, dengan Prancis unggul 2-1 dalam rekor pertemuan.
Secara keseluruhan, Les Bleus unggul atas Oranje dengan 15 kemenangan berbanding 11 kekalahan dari 30 pertandingan. Namun, Belanda punya catatan lebih baik di ajang Piala Eropa dengan dua kemenangan.
Statistik individu pemain pun tak kalah menarik. Di laga terakhir, Belanda mendominasi Polandia dengan 21 peluang dan penguasaan bola 66%. Sementara Prancis kalah penguasaan bola dari Austria, namun menciptakan 14 peluang.
Baca Juga: Kasper Hjulmand Puji Permainan Denmark vs Inggris di EURO 2024: Kami Lebih Banyak Peluang
Total Football vs Pragmatisme
Pertemuan ini juga mempertemukan dua mazhab sepak bola yang berbeda. Belanda dengan "Total Football"-nya akan berusaha menekan lawan, sedangkan Prancis lebih bermain pragmatis dengan fokus pertahanan solid dan serangan balik mematikan.
Total Football ala Belanda mewajibkan semua pemain mampu memainkan semua peran. Pergerakan antar pemain yang fleksibel membuat struktur permainan tak mudah dibaca lawan.
Di sisi lain, Prancis lebih memilih pendekatan pragmatis dengan pertahanan kokoh dan serangan balik cepat. Mereka tak jarang mementingkan efisiensi dan memanfaatkan momen untuk mencetak gol.
Peluang 50:50
Pelatih Didier Deschamps menegaskan Kylian Mbappe berpeluang tampil lawan Belanda dengan menggunakan masker setelah mengalami patah hidung di laga kontra Austria.
Di sisi lain, Belanda asuhan Ronald Koeman, kemungkinan besar tetap memainkan Memphis Depay di lini depan dengan Cody Gakpo dan Xavi Simons di sisi sayap.
Dengan kekuatan yang merata, laga ini diprediksi akan alot dan berimbang. Hasil seri bisa menjadi kemungkinan besar, namun kedua tim tetap diunggulkan untuk lolos dari fase grup.