Suara.com - Timnas Italia harus menelan pil pahit setelah menelan kekalahan 0-1 dari Spanyol pada laga kedua Grup B Euro 2024. Kekalahan ini mengantarkan Italia pada dua rekor negatif dalam sejarah sepak bola mereka di ajang Euro.
Gol bunuh diri Riccardo Calafiori di menit ke-55 menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini.
Kaki kiri Calafiori membentur bola umpan silang Nico Williams hingga bola masuk ke gawang sendiri.
Kekalahan ini mencoreng sejarah Italia di Euro dengan dua catatan buruk. Pertama, Calafiori menjadi pemain Italia kedua yang melakukan gol bunuh diri di antara Piala Eropa dan Piala Dunia.
Baca Juga: Link Live Streaming Spanyol vs Italia di Euro 2024, Segera Berlangsung
Sebelumnya ada Cristian Zaccardo di Piala Dunia 2006.
Kedua, Italia hanya mampu melepaskan empat tembakan ke gawang Spanyol dengan hanya satu yang on target.
Ini merupakan rekor percobaan paling sedikit dalam satu pertandingan di Euro sejak 1980.
Kekalahan ini membuat Italia dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar Euro 2024.
Spanyol, dengan raihan enam poin, kokoh di puncak klasemen Grup B.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark vs Inggris di Euro 2024 dan Susunan Pemain, Segera Berlangsung
Sementara itu, Albania dan Kroasia harus puas di peringkat ketiga dan keempat dengan raihan satu poin masing-masing.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi catatan positif bagi Pedri.
Gelandang muda Spanyol ini telah melakoni 12 laga di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia) saat berusia di bawah 21 tahun, menyamai rekor Cristiano Ronaldo.
Perjalanan pertandingan
Tim nasional Spanyol menyusul Jerman untuk mengamankan tiket babak 16 besar Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 seusai menaklukkan Italia dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua grup B yang berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat dini hari WIB.
Dengan tambahan tiga poin dari Italia, membuat Spanyol kini menempati posisi puncak klasemen sementara dengan mengemas enam poin dari dua pertandingan dan dipastikan melangkah ke babak 16 besar.
Memulai pertandingan, Spanyol langsung mengendalikan permainan. Di menit ke-2, pergerakan Nico Williams di sisi kiri mampu melepaskan umpan silang yang langsung disambut sundulan Pedri.
Namun sundulan tersebut masih mampu dipatahkan oleh Gianluiggi Donnaruma yang sigap menghalau bola.
Spanyol terus mengurung pertahanan sang juara bertahan, Italia. La Roja Kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-10, melalui pergerakan Alvaro Morata yang melepaskan umpan lambung langsung disambut sundulan Williams yang masih melebar dari sisi kanan gawang Donnarumma.
Empat belas menit berselang, Morata melepaskan sepakan yang masih mampu dibendung Donnarumma.
Satu menit berselang, giliran Fabian Ruiz yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut atas gawang dan masih mampu dijangkau Gigio.
Italia kesulitan keluar dari cengkeraman La Furia Roja meski memainkan umpan-umpan jarak jauh yang diarahkan ke dua sisi penyerangan.
Selain itu pergerakan umpan satu dua yang diterapkan oleh Spanyol membuat Italia mau tidak mau menumpuk pemain di lini pertahanan untuk menahan gempuran.
Pada menit ke-41, Fabian Ruiz Kembali melepaskan tendangan yang masih dapat dijangkau dengan mudah oleh Donnarumma.
Tidak ada peluang yang Kembali dilepaskan oleh kedua tim. Hingga peluit babak pertama ditiup, skor imbang tanpa gol bertahan.
Memulai babak kedua, Spanyol terus menggempur pertahanan Italia melalui pergerakan umpan satu dua di lini tengah yang dibangun melalui pergerakan Rodri, Fabian Ruiz dan Pedri.
Di menit ke-54, pergerakan individu di sisi kiri Nico Williams melepaskan umpan silang yang mengarah ke gawang.
Bola sempat berbelok usai tersundul oleh Morata hingga membuat Riccardo Calafiori salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang sendiri. La Roja membuat kedudukan berubah dengan unggul 1-0.
Morata melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-57, namun bola yang mengarah ke tiang masih dengan mudah ditinju oleh Donnarumma yang berada di posisi arah datangnya bola.
Di menit ke-70 memanfaatkan pergerakan dari Yamal yang masuk ke dalam kotak penalti dan berhasil mengirim umpan, Williams yang mendapatkan ruang terbuka melesatkan sepakan yang masih membentur mistar gawang Donnarumma.
Pada menit ke-81, melalui pergerakan di sektor kiri Italia, Di Marco memperoleh ruang tembak namun tembakannya masih membentur barisan pertahanan Spanyol.
Italia yang terus bermain keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan justru harus menghadapi petaka di menit akhir pertandingan.
Melalui skema serangan balik, Ayoze Perez melakukan pergerakan di dalam kotak penalti, namun tendangannya masih bisa diantisipasi Donnarumma.
Spanyol yang tampil mendominasi pertandingan dengan menguasai 57 persen penguasaan bola dan melepaskan total 20 tembakan mengunci tiga poin penuh pada pertandingan kali ini dengan skor 1-0 yang bertahan hingga peluit pertandingan berakhir.
Kekalahan atas Spanyol, tidak membuat Italia beranjak dari posisi kedua grup B dengan mengoleksi tiga poin.
Sementara itu Spanyol yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar akan melakoni pertandingan terakhir menghadapi Albania. Lalu Italia bakal bertemu Kroasia pada pertandingan hidup dan mati yang menentukan satu tempat untuk menemani Spanyol ke babak 16 besar.