Suara.com - Jelang kompetisi Liga 1 2024/2025, Madura United cuci gudang dengan melepas banyak pemain, termasuk yang berlabel bintang.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 10 pemain yang hengkang alias pergi dari tim yang berjuluk Laskar Sappe Kerab tersebut.
Mulai duo kiper Lucas Frigeri dan Satria Tama, lalu empat bek Novan Setya Sasongko, Cleberson, Fachrudin Aryanto dan Doddy Alexvan Djin, kemudiandua gelandang Hugo Gomes dan Francisco Rivera, serta duet striker Malik Risaldi dan Dalberto.
Jumlah itu belum termasuk empat pemain mudanya juga dilepas yakni bek Moh. Anwar Rifai, gelandang Iksan Lestaluhu, winger Salim Tuharea dan kiper Andrian Casvari.
Baca Juga: Tok! Liga 1 2024/2025 Dimulai 9 Agustus, Persib Bandung vs PSBS Biak jadi Laga Pembuka
Padahal, Madura United selaku runner-up kompetisi musim lalu bakal mewakili Indonesia di AFC Challenge League 2024/2025, atau kompetisi kasta ketiga klub Asia.
Kuat dugaan, hengkanya sederet pemain tak lepas dari masalah keuangan usai kasus korupsi yang menyeret presiden klub, Achsanul Qosasi.
Apalagi, KANA Furniture yang merupakan perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang tersebut.
Melansir laman PT LIB, Direktur PT PBMB Annisa Zhafarina mengapresiasi kerja keras Malik Risaldi yang sudah banyak kontribusi untuk Madura United.
Dia mengatakan sebelum hengkang pemainnya sempat menyampaikan ingin mencari pengalaman dan tantangan baru.
Baca Juga: Dihajar Kritikan Suporter, PSIS Semarang Akhirnya Kontrak Eks Gelandang Torino
"Kebersamaan Malik Risaldi dengan Laskar Sapeh Kerrab resmi berakhir dan kita menghargai keputusannya," ujar Annisa.
Sementara itu dia juga merasa berat ketika pemain asingnya Francisco Rivera ikut berpamitan meninggalkan tim berjuluk Laskar Sape kerrab itu.
Selama satu musim bermain di BRI Liga 1 2023/24 lalu pemain asal Meksiko itu sudah main sebanyak 36 kali dengan mencetak 9 gol dan 15 assist serta terpilih menjadi Best Player.
"Sangat berkesan untuk pemain Meksiko pertama di Indonesia. Memang sangat berat, tetapi kita juga harus menghargai keputusannya," imbuhnya.