Suara.com - Kebersamaan Ragnar Oratmangoen dengan FC Groningen hampir dipastikan selesai usai sang pelatih, Art Langeler, memastikan sang pemain tidak masuk skemanya musim depan.
Groningen sendiri baru saja berhasil promosi ke Eredivisie musim depan usai menjadi runner-up di klasemen Eerste Divisie 2023/24.
Ragnar tidak ada di dalam skuad Groningen yang promosi itu karena di musim 2023/24 ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard. Ia tampil dalam 27 pertandingan Eredivisie Belanda dengan sumbangan satu assist.
Akan tetapi, Fortuna Sittard tidak akan mengaktifkan opsi pembelian permanen. Artinya Ragnar bakal dipulangkan ke FC Groningen, namun klub yang pernah dibela Arjen Robben itu berencana mendepaknya.
Baca Juga: Ernando Ari Ungkap Hasrat Abroad dan Negara yang Dituju, Ambisius tapi Masih Realistis
Art Langeler mengatakan bahwa Ragnar Oratmangoen serta dua pemain lainnya, Kevin van Veen dan Florian Krugier dianggap tidak akan masuk dalam rencananya.
"Mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk masuk tim utama dan harus pergi," ucap Langeler dikutip dari Voetbal International.
1. Harus Bayar Kompensasi
Disitat dari data Transfermarkt, kontrak Ragnar Oratmangoen bersama FC Groningen sendiri sebetulnya masih tersisa satu musim atau terikat sampai Juni 2025.
Artinya, Ragnar bisa saja dipinjamkan oleh Groningen ke klub lain sambil menunggu kontraknya habis atau Groningen harus membayar kompensasi jika melepas Ragnar sebelum kontrak rampung.
Baca Juga: Erick Thohir Sampaikan Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia, Ada Apa?
2. Kehilangan Followers di Sosial Media
Sudah menjadi fakta bahwa setiap klub luar negeri yang diperkuat oleh pemain Indonesia akan mendapat dampak naiknya jumlah followers atau pengikut di sosial media mereka.
Beberapa klub ambil contoh Tokyo Verdy di Jepang naik jumlah pengikutnya usai mendatangkan Pratama Arhan. Pun dengan Venezia yang diperkuat Jay Idzes kini diikuti oleh banyak netizen Indonesia.
Groningen bisa saja menyesal melepas Ragnar Oratmangoen karena bakal kehilangan kans mendapat tambahan jumlah followers signifikan dari netizen Indonesia.
3. Kehilangan Pemain Versatile
Sebagai pemain depan, Ragnar Oratmangoen merupakan pemain yang versatile atau bisa bermain di berbagai posisi di lini serang.
Posisi utamanya adalah seorang winger kiri, tapi ia bisa dimainkan juga sebagai gelandang serang hingga winger kanan.
Bahkan di Timnas Indonesia, Ragnar beberapa kali dicoba lebih maju oleh Shin Tae-yong dengan menjadi seorang penyerang tengah.
Melepas Ragnar berpotensi membuat FC Groningen menyesal karena kehilangan pemain yang bisa menjadi back-up untuk para pemain di lini depan di berbagai posisi.
Kontributor: Aditia Rizki