Suara.com - Kabar mengejutkan dari calon striker Timnas Indonesia, Jens Raven, baru-baru ini memamerkan sebuah lisensi kepelatihan dari EUFA ke publik.
Sosok Jens Raven menjadi sorotan publik karena termasuk salah satu pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI dan diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20.
Pemuda kelahiran 12 Oktober 2005 yang sudah diikutkan Indra Sjafri masuk Timnas Indonesia U-20 dan bermain di Turnamen Toulon di Prancis.
Ravens menjadi andalan Timnas Indonesi U-20, dipercaya sebagai starter saat melawan Ukraina dan Panama, pemuda 18 tahun terus mencoba membuktikan kualitasnya.
"Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepakbola yang bagus," ucap Jens Raven.
"Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami," imbuhnya.
Raven saat ini berstatus sebagai pemain FC Dordrecht U-21, telah memainkan sembilan pertandingan dengan menyumbang empat gol.
Pemain ini mendapat status WNI bersamaan dengan Calvin Verdonk yang sudah debut bersama Timnas Indonesia senior.
Fakta menarik soal Raven, baru-baru ini unggahannya mengejutkan publik Tanah Air, saat memperlihatkan lisensi kepelatihan UEFA Youth B.
Dalam sertifikat UEFA yang dipamerkan Jens Raven, bertuliskan bahwa ia telah memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan EUFA B Youth.