Suara.com - Dua dari empat negara Balkan yang tampil di Euro 2024, yakni Slovenia dan Serbia akan saling berhadapan di Allianz Arena, Muenchen, dalam pertandingan kedua Grup C, Kamis (20/6/2024) malam WIB.
Pertandingan ini menjanjikan atraksi menarik yang tak cuma adu fisik, teknik dan semangat bertempur, tapi juga berkaitan dengan nasionalisme, kendati Slovenia tak melalui fase perang dengan Serbia saat melepaskan diri dari Yugoslavia, tak seperti Bosnia dan Kroasia.
Prospek kesengitan pertemuan Slovenia dan Serbia di kandang Bayern Muenchen yang menjadi klub sepak bola paling sukses di Jerman itu makin kuat karena berkaitan hidup mati mereka dalam Euro 2024.

Serbia akan menjadi pihak yang paling ngotot setelah kalah 0-1 dari Inggris dalam pertandingan pertama, sedangkan Slovenia seri 1-1 melawan Denmark.
Bagi Serbia, kekalahan akan membuat mereka angkat kaki dari turnamen ini tanpa merasakan atmosfer fase gugur, sedangkan bagi Slovenia kekalahan akan mempersulit langkah ke fase gugur karena pada laga terakhir mereka harus menghadapi Inggris yang adalah salah satu favorit juara Euro 2024.
Adu Fighting Spirit
Dalam pertandingan pertama mereka di Euro 2024, kedua tim sama-sama tertinggal gol pada babak pertama. Jika Slovenia tertinggal gara-gara gol Christian Eriksen, maka Serbia tertinggal akibat gol Jude Bellingham.
Namun kedua tim tak pernah menyerah untuk menciptakan peluang agar bisa menyamakan kedudukan. Akibatnya, baik Denmark maupun Inggris yang menjadi lawan-lawan mereka, berada di bawah tekanan mereka.
Tapi tekanan kedua tim menciptakan hasil yang berbeda. Slovenia akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Erik Janza, sedangkan usaha Serbia tak mampu menemukan kelemahan lini belakang Inggris.
Baca Juga: Pemain-pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-20 yang Bisa Jadi Pilihan Shin Tae-yong
Yang pasti, laga melawan Denmark dan Inggris itu menjadi bukti bahwa baik Serbia maupun Slovenia akan semakin spartan bertarung begitu tertinggal dari lawan.