Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas memetik pelajaran berharga usai dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Maurice Revello atau Toulon Cup 2024. Ia bersyukur dipercaya oleh Pelatih Indra Sjafri.
Dari penunjukkan itu, Dony bisa belajar menjadi pemimpin yang baik.
Komunikasi antasesama pemain harus terus ditingkatkan supaya semakin berkembang.
"Banyak pelajaran yang bisa saya ambil, dari yang memang harus bisa memimpin tim dan harus banyak bicara saat di lapangan," kata Dony Tri, dikutip dari laman klub, Kamis (20/6/2024)
Selain itu, Dony Tri juga merasa lebih termotivasi berkat ban kapten yang melingkar di lengannya.
Apalagi jabatan kapten tim ada di tim nasional.
"Dengan menjadi kapten, hal itu menambah motivasi saya dalam berlatih dan bertanding. Saya pasti akan lebih banyak lagi belajar," ujar Dony Tri.
Penampilan Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 tidak bagus.
Tim Garuda Nusantara menderita kekalahan di seluruh laga.
Baca Juga: Ditolak Pemain Keturunan Rp521 Miliar, Media Vietnam Ungkit Luka Lama Timnas Indonesia
Namun, Dony Tri merasa banyak kemajuan yang dicapai tim Merah Putih.
Ia menjelaskan permainan Timnas Indonesia U-20 tidak jelek-jelek amat.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 kalah 0-3 dari Ukraina, dibantai empat gol tanpa balas oleh Panama, dihajar Jepang 1-4, dibungkam Italia 0-1 dan dipermalukan Korea Selatan 1-2. Timnas U-20 harus puas menjadi tim peringkat 10.
"Saya kira untuk performa tim tidak terlalu buruk. Justru saya merasa sudah ada kemajuan dari uji coba sebelum-sebelumnya," terang Dony.
"Tapi, kami harus terus belajar. Dari turnamen tersebut kami mendapatkan pengalaman sangat luar biasa," pungkas pemain asal Boyolali tersebut.