Suara.com - Sejumlah pemain keturunan Timnas Indonesia memutuskan meninggalkan klubnya masing-masing setelah memperkuat skuad Garuda.
Para pemain keturunan Timnas Indonesia ini meninggalkan klubnya tersebut karena kontraknya telah resmi berakhir. Mereka tak mendapatkan perpanjangan kontrak, sekaligus ingin mendapatkan tantangan baru.
Setidaknya, ada tiga nama pemain keturunan yang saat ini telah menyelesaikan masa pengabdiannya bersama klub sesuai dengan kesepakatan kontrak.
Berikut Suara.com menyajikan deretan nama pemain keturunan Indonesia yang memutuskan meninggalkan klubnya usai membela Timnas Indonesia.
1. Ragnar Oratmangoen
Pemain pertama yang tampaknya harus sibuk mencari klub baru pada musim depan ialah Ragnar Oratmangoen. Setelah memperkuat Timnas Indonesia, masa kerjanya bersama klub juga resmi berakhir.
Ragnar Oratmangoen awalnya menjalani masa peminjaman bersama Fortuna Sittard. Namun, saat klubnya kembali promosi, pihak Direktur Teknik FC Groningen pun malah mendepak pemain berusia 26 tahun tersebut.
"Mereka sudah tidak layak lagi untuk tim utama dan harus pergi," kata Direktur Teknik FC Groningen, Art Langeler, seperti dikutip dari Voetbal Internasional, Rabu (19/6/2024).
2. Thom Haye
Baca Juga: Cerita Thom Haye Sudah Menunggu Dihubungi PSSI sejak Lama
Pemain berikutnya yang harus mencari pelabuhan baru pada bursa transfer musim ini yakni Thom Haye. Pemain berusia 29 tahun itu telah menyelesaikan masa kontraknya bersama SC Heerenveen.
Sebagai informasi, sejak direkrut pada Januari 2022, kontrak gelandang Timnas Indonesia itu bakal memasuki masa kedaluwarsa pada 30 Juni 2024. Itu artinya sebentar lagi Haye akan segera berstatus tanpa klub.
Dengan kata lain, pemain kelahiran Amsterdam itu harus segera mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya pada musim 2024/2025. Sejauh ini, belum ada kepastian soal pelabuhan yang dituju Thom Haye.
3. Shayne Pattynama
Shayne Pattynama berstatus sebagai klub papan atas Norwegia, Viking FK, ketika resmi menjadi WNI pada 24 Januari 2023. Namun, pada akhir musim, dirinya memutuskan hengkang karena ingin pengalaman baru di negara lain.
Ia kemudian bergabung klub Belgia, KAS Eupen. Sayangnya, klub itu kini degradasi ke kasta kedua. Shayne Pattynama kemungkinan bakal mencari klub baru lagi.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie