Suara.com - Transfermarkt secara rutin mengupdate nilai pasar para pemain Timnas Indonesia, termasuk perbandingan antara pemain keturunan dan lokal.
Timnas Indonesia saat ini memiliki 11 pemain keturunan yang aktif, di antaranya Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes, serta Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Dari keseluruhan pemain keturunan tersebut, Thom Haye menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi, mencapai 3 juta euro atau sekitar Rp52 miliar, diikuti oleh Calvin Verdonk dengan nilai 2,5 juta euro (sekitar Rp43 miliar).
Deretan Pemain Naturalisasi Termahal
Jay Idzes memimpin sebagai pemain keturunan Timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, mencapai 2,5 juta euro (Rp43 miliar), disusul oleh Sandy Walsh dengan 1,3 juta euro (Rp22 miliar), dan Jordi Amat dengan 800 ribu euro (Rp13 miliar).
Di posisi lebih rendah, Shayne Pattynama memiliki nilai pasar 500 ribu euro (Rp8 miliar), Ragnar Oratmangoen 450 ribu euro (Rp7 miliar), dan Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, serta Justin Hubner masing-masing 350 ribu euro (Rp6 miliar).
Rafael Struick, penyerang dari ADO Den Haag, memiliki nilai pasar terendah di antara pemain keturunan dan lokal Timnas Indonesia, diperkirakan hanya sebesar 75 ribu euro (Rp1 miliar).
Deretan Pemain Lokal Termahal
Rizky Ridho, bek Persija Jakarta, adalah pemain lokal Timnas Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, mencapai 400 ribu euro (Rp6 miliar).
Baca Juga: Bukan Argentina, Pratama Arhan Sebut Irak Adalah Lawan Terberat Bagi Timnas
Diikuti oleh Asnawi Mangkualam dengan 325 ribu euro (Rp5 miliar), Nadeo Argawinata dan Marselino Ferdinan masing-masing 300 ribu euro (Rp5 miliar).
Sementara itu, Pratama Arhan, bek Suwon FC di Liga Korea Selatan, memiliki nilai pasar 200 ribu euro (Rp3 miliar), yang menempatkannya sebagai salah satu pemain lokal Timnas Indonesia dengan nilai pasar terendah menurut Transfermarkt.
Kontributor : Imadudin Robani Adam