Suara.com - Arya Sinulingga membantah kabar mengenai upaya PSSI untuk menaturalisasi Kevin Diks dan Ole Romeny guna memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Arya, belum ada langkah konkret yang diambil untuk menaturalisasi keduanya.
Upaya sebelumnya untuk mendekati Kevin Diks pada awal 2022 tidak membuahkan hasil karena tidak mendapat restu dari orang tua pemain.
Ronny Pangemanan sebelumnya mengklaim bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana menambah pemain keturunan untuk Timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Bukan Argentina, Pratama Arhan Sebut Irak Adalah Lawan Terberat Bagi Timnas
Menurut Ronny, Erick Thohir menyatakan bahwa ada rencana untuk penambahan pemain keturunan, meskipun tidak memberikan rincian spesifik terkait pemain-pemain yang dimaksud.
Pada kesempatan tersebut, Ronny juga membahas potensi Kevin Diks sebagai salah satu calon yang masih dipertimbangkan oleh Erick Thohir.
Seberapa Besar Peluang Mereka Tampil?
"PSSI akan berusaha merekrut Kevin Diks, dengan dukungan keluarganya, yang siap membela Timnas Indonesia jika dipanggil kembali," kata Ronny Pangemanan.
"Saya juga menanyakan tentang Ole Romeny kepada Pak Erick Thohir karena Timnas Indonesia membutuhkan striker murni. Pak Erick Thohir menyebutkan bahwa Ole Romeny sudah masuk dalam radar dan sedang dalam proses upaya untuk direkrut," ungkap Ronny.
Baca Juga: Seburuk Apa Statistik Ragnar Oratmangoen Hingga Didepak FC Groningen
Kevin Diks, yang bermain untuk FC Copenhagen musim lalu, tampil dalam 51 pertandingan, termasuk delapan di Liga Champions, dengan mencatatkan tujuh kartu kuning, satu kartu merah, empat gol, dan dua assist sebagai bek tengah atau fullback.
Sementara itu, Ole Romeny hanya mencetak satu gol dari 15 pertandingan bersama FC Utrecht pada musim 2023/2024, dengan total waktu bermain 614 menit.
Timnas Indonesia akan berkompetisi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari September 2024 hingga Juni 2025.
Pengundian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 Juni 2024, dengan 18 negara dibagi menjadi tiga grup.
Juara dan runner-up dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat masih memiliki kesempatan melalui putaran keempat.
Kontributor : Imadudin Robani Adam