Suara.com - Dua pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick terlibat perdebatan saat membahas pengalaman pernah dicakar atau dicubit penggemar.
Hal itu terjadi saat keduanya, bersama Yance Sayuri mengikuti sebuah kuis di mana rekaman videonya diunggah kanal YouTube Freeport Indonesia.
Terdapat banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada ketiga pemain Timnas Indonesia itu, termasuk perihal pengalaman dengan fans.
Saat ditanya apakah punya pengalaman dicakar atau dicubit penggemar, Yance dan Rafael Struick mengangkat kipas dengan jawaban "pernah".
Baca Juga: Adu Prestasi Aurelie Moeremans vs Sabreena Dressler, Sedang Disorot karena Nathan Tjoe-A-On
Hanya Nathan Tjoe-A-On yang mengangkat kipas dengan tulisan "Nggak pernah". Sontak, hal itu jadi perhatian Rafael.
Keduanya terlihat berdebat santai. Nathan bahkan mencontohkan gestur mencubit tangan Rafael Struick.
"Dicubit kayak gini?" kata Nathan sambil mempraktikannya ke lengan Rafael Struick.
Striker ADO Den Haag itu kemudian menjelaskan kepada Nathan bahwa aksi fans menarik tangan juga bisa masuk kategori dicubit.
"Kayak gini," balas Rafael Struick sambil menarik tangan Nathan.
Baca Juga: Sudah Ketemu Lawan-lawan Berat, Ini Musuh Terkuat Timnas Indonesia Versi Pratama Arhan
Nathan pun baru paham dengan maksud pertanyaan itu dengan mengatakan, "Oh, ya pernah," katanya sambil membalik kipas untuk menunjukkan kalimat "Pernah".
Potongan video tersebut viral di media sosial TikTok, salah satunya diunggah akun @garudareels. Para penggemar pun merespons debat lucu Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On di kolom komentar.
"Sebenarnya, lebih benar si Nathan gak sih?" tanya salah satu warganet.
"Rafael tidak terima Nathan jawabnya tidak pernah," timpal netizen lain.
"Panik dia jawabnya beda," kata salah satu warganet.
"Kalau dicubit benar penjelasan Nathan, kalau Rafa mah ditarik," kata lainnya.
"Tidak punya pendirian nih Tjoe-A-On, dah benar itu konsep cubit begitu," kata warganet lain.
Nathan Tjoe, Rafael Struick dan para pemain Timnas Indonesia kini tengah menikmati liburan akhir musim setelah membantu Garuda mencetak sejarah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia untuk pertama kalinya melaju ke fase tersebut setelah finis sebagai runner-up Grup F dengan 10 poin, menyusul kemenangan 2-0 atas Filipina dalam matchday terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 11 Juni lalu.