Beredar Spekulasi Provokatif Soal Kevin Diks yang Tak Masuk Skuat Belanda hingga Diincar PSSI, Dianggap Kalah Bersaing

Suara.com - Seiring dengan tembusnya Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sosok pemain keturunan Kevin Diks kembali menghangat dibicarakan.

Kevin Diks diketahui bukanlah nama baru dalam jajaran pemain keturunan yang tengah dibidik PSSI untuk dinaturalisasi.

Jauh sebelum muncul Thom Haye hingga Calvin Verdonk, nama Kevin Diks sudah lebih dulu mencuat jadi incaran Shin Tae-yong untuk melengkapi puzzle Timnas Indonesia yang masih bolong di barisan pertahanan.

Pemain yang kini memperkuat FC Copenhagen tersebut bahkan nyaris menyambut gayung yang diberikan PSSI dan siap dinaturalisasi.

Baca Juga: Seriusnya PSSI Kejar Kevin Diks untuk Bela Timnas Indonesia, Sampai Bikin Tim Khusus

Tapi seperti yang pernah disinggung eks Exco PSSI Hasani Abdulgani tiba-tiba saja pemain yang pernah mengenyam di Fiorentina itu menolak berseragam Timnas Indonesia.

Ada dua alasan yang sempat mengemuka kala itu, dimana tak ada restu dari orangtua dan masih berharap bisa berseragam Timnas Belanda.

Beberapa tahun berselang, Kevin Diks dikabarkan tak pernah menolak dan terbuka untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia bahkan menegaskan tak ada kata tak merestui dari orangtuanya.

Kini peluang itu sangat terbuka, sejurus dengan Timnas Indonesia yang mengukir sejarah melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kevin Diks tak dipanggil memperkuat Timnas Belanda untuk gelaran Euro 2024.

Di tengah rumor bahwa kali ini ia akan berseragam Timnas Indonesia, media Vietnam menebar spekulasi bersifat provokatif mengenai Kevin Diks.

Baca Juga: Membedah Pernyataan Kontroversial Bung Joy: Prestasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong vs. 1986

Media Vietnam Soha.vn menyebut bahwa tersingkirnya Kevin Diks dari daftar skuat Timnas Belanda adalah sesuatu yang wajar mengingat banyak pemain yang jauh lebih berkualitas yang mampu mengisi posisinya yakni di posisi bek.

"Tersingkirnya Kevin Diks tidak sulit untuk dipahami, karena saat ini sepak bola belanda memiliki banyak bek yang mumpuni," tulisnya.

"Pelatih Koeman juga dapat memilih dengan mudah pemain yang levelnya lebih tinggi ketimbang dia," lanjutnya.

Lebih jauh, media Vietnam tersebut kemudian menyebut dengan ketidakmampuannya bersaing di skuat Belanda membuat Kevin Diks berpeluang besar diambil Timnas Indonesia.

"Karena ketidakmampuannya bersaing di timnas Belanda, Kevin Diks jadi incaran utama Federasi Sepak Bola Indonesia," tudingnya.

Silang Pendapat

Sementara itu terlepas dari pemberitaan media Vietnam itu, pengamat sepak bola Ronny Pangemanan lewat channel YouTubenya sempat membeberkan hasil usai ngobrol dengan Erick Thohir selaku ketua PSSI.

Sosok yang akrab disapa Bung Ropan itu menyebut bahwa Kevin Diks jadi incaran berikutnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Mereka sedang mengusahakan Kevin Diks salah satunya. Saya sempat berbicara dengan Erick Thohir soal hal itu," ungkapnya.

Tapi belakangan, rumor soal itu dibantah Exco PSSI Arya Sinulingga.

Ia menegaskan bahwa PSSI urung ada rencana soal menaturalisasi Kevin Diks dan juga Romeny," terangnya Selasa (18/6/2024).

Kevin Diks Paling Memungkinkan

Bila dilihat, kehadiran Ole Romeny dan juga Kevin Diks merupakan pemain yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini.

Khusus untuk Kevin Diks, kehadirannya bisa jadi solusi untuk menjaga palang pintu pertahanan Timnas Indonesia di sisi kanan yang selama ini dijaga Asnawi Mangkualam hingga Sandy Walsh.

Seperti diketahui, semenjak pindah ke Liga Thailand, Asnawi kini tak lagi jadi langganan pilihan utama Shin Tae-yong.

Sandy Walsh pun bersama KV Mechelen nyatanya juga jarang tampil sebagai starter.

Kehadiran Kevin Diks pun bisa jadi solusi untuk menjaga kedalaman tim dan layak jadi pilihan utama di skuat Garuda mengingat pengalamannya yang sudah teruji di kompetisi berlevel tinggi.

Ia tercatat tampil apik saat mengantarkan timnya FC Copenhagen tembus ke babak 16 besar Liga Champions usai menundukkan Galatasaray pada akhir 2023 lalu.