Suara.com - Kini, Timnas Indonesia tidak lagi dianggap enteng. Kesuksesan mereka melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memperlihatkan kedigdayaan Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Kehadiran pemain naturalisasi yang diperkuat oleh PSSI di bawah komando Erick Thohir berhasil meningkatkan performa tim Garuda secara internasional.
Meskipun beberapa pemain diperkirakan akan tersingkir, terdapat tiga pemain yang dipastikan akan tetap bertahan dalam skuad. Siapa saja mereka?
Calvin Verdonk
Baca Juga: Prediksi Portugal vs Republik Ceko di Euro 2024: Preview, Head to Head, Skor dan Live Streaming
Calvin Verdonk, fullback berusia 27 tahun, dengan cepat mendapat hati Shin Tae-yong dan penggemar setia Timnas Indonesia.
Setelah mendapatkan KTP Indonesia, bintang NEC Belanda langsung beraksi melawan Filipina dalam laga pamungkas Grup F.
Meskipun hanya bermain sampai menit ke-67, Verdonk berhasil membuat kesan yang kuat, termasuk mendapat tepuk tangan dari publik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, termasuk dari Presiden Joko Widodo.
Debut gemilang ini membuat Verdonk diprediksi tidak akan absen di babak ketiga kualifikasi mendatang.
Baca Juga: Euro 2024: Portugal vs Republik Ceko, Roberto Martinez Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
Grafik Thom Haye terus melambung, mencapai puncak saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 dengan tembakan jarak jauhnya yang menghujam gawang pada menit ke-32.
Berpengalaman dan berdarah dingin dari Liga Belanda, Haye tidak hanya menjadi motor serangan di lini tengah, tetapi juga seorang penyerang ulung.
Dengan pengalamannya yang luas, ia telah mengokohkan lini tengah Timnas Indonesia sebagai yang terkuat di Asia Tenggara.
Kini, bersama Thom Haye, Timnas Indonesia siap untuk menantang lini tengah tim-tim kuat seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, Iran, Australia, Arab Saudi, dan Qatar.
Jay Idzes adalah tulang punggung tak tergantikan dalam Timnas Indonesia, terutama di jantung pertahanan.
Kehadirannya akan sangat menentukan bagi perjalanan Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Sebagai pemain yang akan beraksi bersama Venezia di Serie A musim depan, Idzes dikenal karena kedisiplinannya dan sikap pantang menyerah yang membuatnya ditakuti oleh penyerang lawan.
Dalam kemenangan 2-0 kontra Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Idzes membuktikan keberhargaannya.
Dalam situasi-situasi berat dan penuh tekanan, Indonesia membutuhkan sosok petarung berhati baja seperti Jay Idzes.
Kontributor : Imadudin Robani Adam