Suara.com - Bek sayap kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengakui Elkan Baggott adalah sosok yang selalu menjadi targetnya ketika melakukan lemparan jauh ke dalam.
Setelah Elkan Baggott berpolemik dengan pelatih Shin Tae-yong alias STY, Arhan menyebut Rizky Ridho dan Jay Idzes menjadi target baru lemparan jauhnya di skuad Garuda.
Arhan memang identik dengan lemparan jauh ke dalam. Biasanya, ia mengirim umpan ke pemain-pemain dengan postur tubuh tinggi seperti Elkan Baggott.
Nah, Elkan tidak lagi dipanggil STY di beberapa agenda Timnas Indonesia yang diduga karena tak merespons panggilan untuk menghadapi Guinea di playoff Olimpiade 2024 pada awal Mei lalu.
Tanpa kehadiran Elkan Baggott yang punya tinggi 1,96 meter, Arhan kini menjadikan Jay Idzes dan Rizky Ridho sebagai target dari lemparan jauh andalannya.
"Biasanya Elkan, sekarang ada Jay dan Rizky Ridho kalau bisa mencapai bola," kata Pratama Arhan dilansir dari kanal YouTube Justinus Lhaksana alias Coach Justin, Selasa (18/6/2024).
Pratama Arhan bicara soal kode yang sering dia ucapkan kepada para pemain Timnas Indonesia saat melakukan eksekusi lemparan ke dalam.
Tak ada arahan khusus, tapi pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan. Biasanya Arhan mengarahkan bola ke tiga tempat di mana pemain bisa menyambut.
"Ada beberapa opsi, biasanya kita siapkan tiga opsi. Pertama, pasti tiang dekat. Kedua, agak keluar, mengincar tengah. Ketiga, tiang jauh," jelas Arhan.
Baca Juga: Polemik dengan STY, Media Inggris Prediksi Nasib Suram Elkan Baggott di Ipswich Town
"Paling ada gestur tangan. Satu tangan untuk tiang dekat, dua tangan untuk tiang jauh, dua tangan di pinggang untuk kode mengincar area tengah," pungkasnya.