Suara.com - Perayaan suporter di Indonesia pasca kemenangan Belanda di Euro 2024 atas Polandia, Minggu (16/6/2024) jadi sorotan media di negeri Kincir Angin itu.
Salah satu media Belanda, fcupdate.nl, Senin (17/6) menyoroti video viral yang memperlihatkan suporter di Jakarta dan Ambon turun ke jalan merayakan kemenangan Belanda.
"Warga ibu kota Indonesia, Jakarta dan di Pulau Ambon, Maluku, merayakan kemenangan tim Belanda atas Polandia," tulis ulasan media Belanda itu.
Bersumber dari video unggahan akun X Voetbal Ultras, media Belanda itu menuliskan bahwa kemenangan tim asuhan Ronald Koeman ikut dirayakan oleh penduduk negara yang berbeda.
Baca Juga: Hasil Euro 2024: Rumania Menang Telak Libas Ukraina 3-0
Dalam ulasannya media Belanda itu kemudian singgung perihal jejak sejarah antara kedua negara. Menurut media itu, perayaan kemenangan itu tak lepas dari ikatan sejarah.
"Hal ini berkaitan dengan ikatan sejarah sejak masa kolonial (penjajahan). Jakarta sebelumnya dikenal sebagai Batavia, adalah ibu kota Hindia Belanda, koloni terbesar dan terpenting Belanda dari tahun 1602 hingga 1949," tulis media Belanda itu.
Timnas Belanda memulai laga perdana Grup D dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Polandia dalam matchday 1 Piala Eropa (Euro) 2024 di Volksparkstadion, Hamburg pada Minggu malam WIB.
Polandia sempat unggul lebih dulu melalui gol Adam Buksa sebelum tim Oranje membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak oleh Cody Gakpo dan Wout Weghorst.
Kemenangan ini membuat Belanda memuncaki klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, sedangkan Polandia menepati dasar klasemen, demikian dikutip dari laman resmi UEFA.
Sementara itu, Pelatih Belanda Ronald Koeman mengatakan bahwa Tim Oranye seharusnya bisa menang dengan skor 4-1.
"Kami seharusnya menang 4-1 setelah satu jam. Kami bermain sangat baik namun tidak mampu mencetak banyak gol,” kata Koeman sebagaimana diwartakan AFP seusai pertandingan.
Baca Juga: Link Live Streaming Belgia vs Slovakia di Euro 2024, Segera Berlangsung
"Kali ini kami seharusnya bisa mencetak empat gol dalam satu jam dan itulah perbedaan besarnya. Jika kami mencetak gol, Anda akan mengatakan kami berada selevel dengan Jerman," tambahnya.