Suara.com - Eks pelatih Timnas Putri Indonesia, Coach Timo Scheunemann takjub dengan perkembangan para atlet muda sepak bola putri saat memantau MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024.
Timo, yang juga merupakan kepala pelatih MilkLife Soccer Challengemengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim di kelompok usia (KY) 10 dan 57 tim KU 12 mengalami peningkatan yang cukup baik.
Hal itu salah satunya karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif.
"Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen," kata Timo dalam keterangan tertulis.
"Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan."
![MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 2024. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/17/31856-milklife-soccer-challenge-kudus-series-2-2024.jpg)
"Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” tambah Timo.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol.
Ia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya.
“Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan," kata Yoppy.
Baca Juga: Masalah Timnas Indonesia juga Dialami oleh 'Timnas Pusat' di Euro 2024
"Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional,” tambahnya.