Namanya Menggema di Stadion GBK usai Timnas Indonesia Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Perasaan STY

Arif Budi Suara.Com
Senin, 17 Juni 2024 | 09:00 WIB
Namanya Menggema di Stadion GBK usai Timnas Indonesia Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Perasaan STY
Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Bay Ismoyo / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong mengungkapkan perasaannya usai namanya dielukan oleh suporter timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, ketika timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina.

Timnas Indonesia menumbangkan Filipina dengan skor 2-0 di matchday terakhir Grup F round 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua gol itu disumbangkan Thom Haye dan Rizky Ridho.

Hasil itu lantas membuat skuad Garuda memastikan diri lolos ke fase berikutnya untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih menempati posisi runner up di bawah Irak.

Setelah kemenangan itu, suporter yang hadir langsung di stadion GBK meneriakkan nama Shin Tae-yong.

Baca Juga: Media Internasional Sorot Kritik Pedas Justin Hubner Usai Timnas Indonesia Catat Sejarah, Begini Tulisannya

Kini merespons hal tersebut, juru latih berusia 54 tahun ini menceritakan perasaannya kepada media Korea Selatan. Ia mengaku bergetar ketika namanya menggema di GBK.

"Saya gembira bisa membuat sejarah baru di sepak bola Indonesia dengan lolos ke putaran ketiga kualifikasi," ucap Shin Tae-yong dikuti dari Naver.

"Saya sampai bergeta ketika lebih dari 80 ribu penonton yang memenuhi stadion berteriak 'Shin Tae-yong' dan menyanyikan lagu tentang saya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan kesuksesan ini berkat kejeliannya menyulap pemain muda sehingga menjadi tulang punggung di timnas Indonesia.

"Sejak memegang tongkat estafet pada 2019, kami melatih pemain di bawah usia 18 dan 19 tahun. Para pemain berkembang stabil dan jadi tumpuan utama timnas Indonesia saat ini," jelas STY.

Baca Juga: Keluarga Sudah Terbuka, Pemain Keturunan Seharga Rp69 Miliar Dibujuk PSSI untuk Bela Timnas Indonesia

"Ketika masa kerja saya memasuki tahun keempat, saya tahu banyak pro dan kontra tentang pemain mana yang lebih baik dari yang lain. Para pemain juga sadar dengan itu, jadi yang penting adalah saling memahami," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI