Suara.com - Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, membuat gegeran melalui unggahan Instagram Storynya pada Jumat (14/6).
Unggahan tersebut berisi sindiran pedas terhadap para pemain keturunan yang baru ingin bergabung dengan Timnas Indonesia setelah melihat performa gemilang skuad Garuda.
"Sebelumnya tidak ada satu pun orang yang mau bermain untuk Indonesia, dan sekarang mereka melihat kami bermain bagus dan mereka ingin bergabung. Orang-orang lucu," tulis Hubner.
Kepada siapa sindiran ini diberikan? Tidak ada nama yang dicolek Hubner.
Di antara pemain keturunan yang pernah menolak tawaran Timnas Indonesia adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks.
Mees Hilgers, bek tengah FC Twente, menjadi incaran lama Timnas Indonesia. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini terkenal dengan ketangguhannya dalam menjaga pertahanan.
Hilgers memiliki pengalaman mumpuni di Eredivisie Belanda dan siap menjadi pilar kokoh di lini belakang Timnas Indonesia.
Sementara Kevin Diks merupakan pemain berdarah Belanda. Dia memulai perjalanan sepakbolanya di tanah kelahirannya.
Diks mengawali karirnya di akademi VIOS Vaassen, kemudian menimba ilmu di AGOVV Apeldoorn dan Akademi Vitesse.
Baca Juga: Viral Video Ragnar Oratmangoen 'Wak Haji' Pulang Kampung, Dapat Sambutan Meriah di Maluku
Vitesse menjadi tim senior pertama yang Diks bela. Diks kemudian hengkang ke Fiorentina pada tahun 2016.
Di Fiorentina, Diks sempat dipinjamkan ke Feyenoord (2017) dan Empoli (2020). Pada tahun 2021, Diks melanjutkan perjalanannya ke FC Copenhagen, di mana ia akan bermain hingga musim panas 2025 mendatang.
Pernyataan Hubner pun menuai beragam reaksi dari para netizen.
Banyak yang mendukung sikap kritis Hubner dan mempertanyakan komitmen para pemain keturunan tersebut.
Terlepas dari pro dan kontra, unggahan Hubner menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia kini semakin diminati.
Performa gemilang skuad Garuda di berbagai turnamen internasional menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain keturunan.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, sendiri memang terus berusaha memperkuat timnya dengan pemain naturalisasi.
Namun, dia juga tidak menutup pintu bagi pemain lokal yang menunjukkan kualitasnya.
Patut dinantikan bagaimana kelanjutan saga pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Akankah semakin banyak pemain keturunan yang ingin bergabung?
Atau justru performa Timnas Indonesia mampu mematahkan stigma negatif terhadap pemain naturalisasi?