Hindari Rusuh di Euro 2024, Polisi Sarankan Suporter Nge-Ganja Daripada Mabuk

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2024 | 20:28 WIB
Hindari Rusuh di Euro 2024, Polisi Sarankan Suporter Nge-Ganja Daripada Mabuk
Ilustrasi Ganja (Pexels.com/Aphiwat chuangchoem)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentas sepak bola terakbar di Eropa, Euro 2024 telah kick off. Jerman sebagai tuan rumah sukses meraih kemenangan di partai pertama melawan Skotlandia.

Euro 2024 akan berlangsung dari 14 Juni hingga 14 Juli 2024. Sebagai tuan rumah, Jerman kedatangan ribuan suporter para kontestan Euro 2024.

Demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti kericuhan suporter, sebagai tuan rumah Jerman berusaha untuk memprioritaskan faktor keamanan.

Kepolisian Jerman seperti dilansir dari ZDF, menerapkan kebijakan cukup kontroversial. Pihak kepolisian Gelsenkirchen demi hindari bentrokan, suporter diminta untuk tidak konsumsi alkohol secara berlebihan.

Baca Juga: Cerita Pemuda 20 Tahun Rela Jalan Kaki 1500 Km Demi Nonton Euro 2024

Pihak kepolisian Gelsenkirchen pun menyarankan suporter untuk menghisap ganja dibanding minum alkohol.

"Konsumsi alkohol dapat membuat Anda agresif, sementara merokok ganja membuat suasana hati orang menjadi lebih rileks," kata juru bicara polisi Gelsenkirchen, Stephan Knipp, Sabtu (15/6/2024).

Saran ini spesial ditujukan untuk suporter Inggris atau para hooligan yang dikenal memiliki citra sebagai tukang rusuh.

Kota Gelsenkirchen bakal menggelar pertandingan babak fase grup C antara Inggris vs Serbia pada 16 Juni 2024. Baik suporter Inggris atau Serbia memiliki rekam jejak hitam dalam hal memicu kerusuhan massal.

"Saya pikir ini pertandingan berisiko dalam sejarah karena para hooligan dari kedua tim akan saling bertemu," kata inspektur kepolisian Christof Burghardt.

Baca Juga: Hungaria vs Swiss di Euro 2024: Link Live Streaming dan Susunan Pemain

"Serbia memiliki kelompok suporter yang keras. Inggris memiliki hooligan yang sangat agresif apalagi jika mereka konsumsi alkohol. Jadi tugas kami ialah mempersiapkan semua ini agar tidak terjadi apa-apa," sambungnya.

Pihak pemerintah kota juga menerapkan kebijakan penjualan alkohol dengan jenis kadar rendah di sejumlah bar dekat stadion. Khusus untuk suporter Inggris juga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kaleng bir untuk satu orang.

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri Jerman, diperkirakan bakal ada 20 ribu suporter Inggris dan 10 ribu fans Serbia jelang pertandingan kedua tim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI