Suara.com - Gelandang sekaligus kapten Timnas Swiss, Granit Xhaka berharap kesuksesannya bersama klub Bayer Leverkusen di musim lalu bisa "menular" ke timnas pada Euro 2024 di Jerman.
Granit Xhaka yang menemani Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga Jerman tanpa terkalahkan dan juga gelar DFB Pokal berharap bisa mempersembahkan kemenangan untuk Timnas Swiss pada laga matchday 1 Grup A Euro 2024 melawan Timnas Hungaria pada Sabtu (15/6/2024) malam pukul 20:00 WIB di Cologne, Jerman.
"Ini adalah babak baru, tantangan baru bersama tim nasional kemudian bersama Leverkusen musim depan," kata Xhaka sebagaimana dilansir Tribal Football, Sabtu.
"Sukses memberikan rasa percaya diri. Ini merupakan tantangan penting musim ini," kata eks gelandang Arsenal itu.
Baca Juga: Start Buruk di Euro 2024, Andrew Robertson Ungkap Penyebab Sebenarnya Skotlandia Dibantai Jerman
Dari kubu lawan, pelatih Hungaria, Marco Rossi bahkan memuji Xhaka sebagai sosok penting dalam skuad Swiss karena bisa mengatur serangan dari lini tengah.
"Ucapan positif dari pelatih tim lawan adalah suatu kebanggaan. Jika saya termasuk yang terbaik di posisi saya, tentu itu juga yang dikatakan oleh orang lain," kata Xhaka.
Gelandang berusia 31 tahun itu juga menepis rumor yang menyebutkan telah terjadi keretakan antara pelatih Murat Yakin dengan para pemain Swiss, isu yang mengganggu tim berjuluk Team Nati itu jelang perjalanan mereka di Euro 2024.
"Saya memiliki hubungan baik dengan pelatih dalam enam hingga delapan bulan terakhir. Dia datang mengunjungi saya, kami bertemu untuk makan malam dan minum banyak anggur," kata Xhaka.
"Kami senang punya pelatih yang mau mendengarkan kami. Kami tidak pernah punya masalah," tandasnya.
Baca Juga: Satu-satunya Tim Debutan dari 24 Negara Peserta Euro 2024, Georgia Anti Minder