Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta mengaku gregetan melihat lini serang tim Garuda yang banyak membuang peluang saat menghadapi Filipina. Namun, ia tak mau menyalahkan karena tahu bagaimana keadaan ketika di lapangan jauh berbeda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina 2-0 dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 11 Juni lalu.
Nah, dalam pertandingan tersebut, banyak yang menyebut Timnas Indonesia seharusnya bisa menang lebih dari dua gol jika lebih klinis. Ada sejumlah peluang yang disia-siakan para penggawa lini depan skuad Garuda.
Bahkan, pelatih Shin Tae-yong juga turut menyoroti performa lini serang Timnas Indonesia yang disebutnya masih jauh dari kata memuaskan.
Baca Juga: Head to Head Jerman vs Skotlandia: Der Panzer Dominasi The Tartan Army
"Ya, tentunya saya yang nonton gregetan, karena mungkin itu peluang," kata Ramadhan Sananta saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Namun, penyerang 21 tahun itu sama sekali tidak menyalahkan barisan depan Timnas Indonesia. Sebagai seorang striker, pemain klub Persis Solo itu tahu di lapangan kondisinya sangat berbeda.
"Mungkin saya nggak tau ya. Saya merasa sama kondisi di dalam lapangan sama di luar lapangan berbeda," ucap Sananta.
"Karena kalau di dalam lapangan kita harus mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Jadi, saya merasakan mungkin ada kesalahan yang harus kita pelajari sebelumnya," tukasnya.
Berkat kemenangan atas Filipina, Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih bisa jumpa dengan para raksasa Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Iran.
Baca Juga: Idolakan Portugal, Ramadhan Sananta Justru Prediksi Tim Lain Juara Euro 2024
Ramadhan Sananta sendiri sejatinya tak dipanggil ke skuad Timnas Indonesia untuk dua laga internasional bulan ini menghadapi Irak dan Filipina.
Meski Sananta merupakan top skor sementara Timnas Indonesia di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 4 gol sejauh ini, sang striker tak dilirik Shin Tae-yong, dengan sang pelatih lebih memilih nama-nama penyerang macam Rafael Struick dan Dimas Drajad.