Menghitung Hari Timnas Indonesia Kehilangan Bek Sayap Berbakat Rp695 Miliar

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2024 | 16:20 WIB
Menghitung Hari Timnas Indonesia Kehilangan Bek Sayap Berbakat Rp695 Miliar
Bek Burnley Ian Maatsen melakukan pemanasan menjelang kick-off dalam pertandingan sepak bola perempat final Piala FA Inggris antara Manchester City dan Burnley di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, pada 18 Maret 2023. Oli SCARFF/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tinggal menghitung hari sebelum benar-benar kehilangan peluang untuk diperkuat bek Borussia Dortmund dengan harga pasar Rp695 miliar yakni Ian Maatsen.

Ya, Maatsen merupakan pemain Belanda keturunan Indonesia. Dia memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang memiliki darah Jawa-Suriname.

Pemain berusia 22 tahun itu sejauh ini masih memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia andai mau menjalani proses naturalisasi demi mendapat status WNI.

Harapan Timnas Indonesia untuk menggaet Maatsen kini hampir tertutup setelah pelatih Belanda Ronald Koeman mendadak memanggilnya untuk Euro 2024.

Maatsen, yang sempat berseragam klub Liga Inggris, Chelsea itu, merupakan satu dari tiga pemain yang dicoret Ronald Koeman dari skuad Belanda untuk Euro 2024.

Namun, namanya kembali dipanggil menyusul cederanya gelandang FC Barcelona, Frenkie De Jong. Situasi itu membuat Maatsen langsung berangkat ke Jerman dari Yunani, tempat dirinya berlibur bersama keluarga.

Pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen yang bakal mentas di final Liga Champions. (Instagram/@maatsen_)
Pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen yang bakal mentas di final Liga Champions. (Instagram/@maatsen_)

Dipanggilnya Ian Maatsen ke Euro 2024 membuat peluang Timnas Indonesia menjadikannya rekrutan anyar hampir tertutup.

Andai diturunkan sekali saja oleh Ronald Koeman di Euro 2024, Maatsen tak akan lagi memenuhi syarat untuk pindah asosiasi dan tim nasional.

Pasalnya, dalam aturan kelayakan pergantian tim nasional FIFA, pemain hanya memenuhi syarat untuk berganti tim nasional andai sudah memegang paspor negara baru saat pertandingan resmi perdana bersama negara pertamanya.

Baca Juga: Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Tak Jadi Naik Peringkat

Selain itu, pemain tidak lebih dari tiga pertandingan senior kompetitif sebelum usia 21 tahun. Seorang pemain juga belum pernah bermain di babak final turnamen resmi level 'A' seperti Piala Dunia, Euro, Copa America dan turnamen kontinental lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI