Suara.com - Nasib Elkan Baggott pastinya menjadi tanda tanya besar usai terlibat kontroversi bersama Timnas Indonesia. Sebab, pemain sekelas Elkan dibuang sayang, tapi juga jangan dimanja agar tidak menjadi kebiasaan.
Polemik Elkan Baggott pertama kali muncul saat PSSI memanggil pemain Ipswich Town itu untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam babak play-off Olimpiade 2024 menghadapi Guinea di Prancis pada 9 Mei lalu.
Menurut penuturan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, Elkan sama sekali tidak merespons panggilan PSSI. Padahal, saat itu sang pemain sudah tak ada lagi kesibukan bersama tim setelah masa peminjamannya selesai bersama Bristol Rovers.

Menariknya, Elkan malah kedapatan berlibur bersama kekasihnya. Hal itu dituangkan pemain 23 tahun tersebut di sosial media Instagram pada 12-13 Mei 2024.
"Elkan (Baggott) tidak ada respons," kata Sumardji pada 9 Mei kepada awak media.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong seperti kesal karena sikap Elkan Baggott tersebut. Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan enggan membahas sang pemain jelang melawan Guinea.
"Mungkin bisa dicari tahu, setelah itu mungkin bisa dilihat maksudnya Baggott bagaimana,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum laga melawan Guinea.
Shin Tae-yong Masih Kesal
Sikap yang ditunjukkan Elkan Baggott ternyata berbuntut panjang. Shin Tae-yong nampak masih kesal dengan pemain yang berposisi sebagai bek itu.
Baca Juga: Pemain Inti dan Cadangan Dahsyat, Berikut Posisi Paling Solid di Timnas Indonesia Saat Ini
Buktinya, Elkan Baggott tidak dibawa oleh STY untuk pertandingan melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.