Suara.com - Melihat tiga dampak positif yang akan didapatkan Timnas Indonesia jika bek keturunan, Mees Hilgers, dinaturalisasi oleh PSSI.
Nama Mees Hilgers tengah menjadi perbincangan belakangan ini setelah kedapatan mengomentari unggahan soal debut Calvin Verdonk bersama Timnas Indonesia.
Komentarnya itu kemudian membuat netizen berspekulasi bahwa bek milik FC Twente tersebut ingin mengikuti jejak Calvin Verdonk membela Timnas Indonesia.
Bahkan jauh sebelum itu, Mees Hilgers juga telah mengikuti akun Instagram PSSI dan mengungkapkan bahwa dirinya terbuka untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: 'Magic' Shin Tae-yong Sukses Ubah Timnas Indonesia, Saatnya Naik Kelas!
Namun, naturalisasi Mees Hilgers juga sempat mengundang kontra dari berbagai kalangan dikarenakan dirinya berposisi sebagai bek.
Ya, sektor bek Timnas Indonesia sendiri sudah banyak dihuni oleh pemain keturunan. Sehingga naturalisasi pemain berusia 23 tahun itu dirasa tak masuk akal.
Meski begitu, naturalisasi Mees Hilgers nantinya bisa saja memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia di kemudian hari.
Kira-kira-, dampak positif apa yang diberikan Mees Hilgers jika nantinya ia bersedia dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia?
1. Menambah Kedalaman Skuad
Memang benar jika sektor bek Timnas Indonesia banyak dihuni pemain keturunan. Tapi, kehadiran Mees Hilgers tetap akan memberi dampak positif bagi kedalaman skuad Garuda.
Dengan kehadiran Mees Hilgers, Timnas Indonesia akan memiliki kedalaman skuad kelas wahid di sektor bek dan membuat Shin Tae-yong bebas bereksperimen ataupun melakukan rotasi.
Terlebih lagi Jordi Amat juga semakin menua dan Elkan Baggott juga tengah diasingkan oleh Shin Tae-yong. Alhasil, Mees Hilgers bisa menjadi opsi menarik untuk menambah kualitas di sektor bek.
2. Menambah Pengalaman di Sektor Bek
Di usia yang baru 23 tahun, Mees Hilgers sudah punya pengalaman segudang di kompetisi teratas Belanda bersama klubnya, FC Twente.
Tercatat, ia telah tampil 97 kali bagi FC Twente. Bahkan di musim 2023/2024 lalu, Mees Hilgers berhasil membawa klubnya finis peringkat tiga dan ikut kualifikasi Liga Champions.
Dengan pengalamannya itu, Mees Hilgers akan meningkatkan kualitas lini belakang Timnas Indonesia yang akan tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim kuat Asia.
3. Aset Jangka Panjang
Karena usianya yang masih belia, Mees Hilgers akan menjadi aset jangka panjang Timnas Indonesia bersama bek-bek muda lainnya seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Mees Hilgers bisa menjadi penerus Jordi Amat yang telah menyentuh kepala tiga ataupun Sandy Walsh yang akan berusia 30 tahun.
Karenanya, naturalisasi Mees Hilgers akan membuat Timnas Indonesia tak akan kehabisan stok bek berkualitas setidaknya hingga satu dekade ke depan.
Kontributor: Felix Indra Jaya