Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Persija Jakarta, klub yang dikenal sebagai Macan Kemayoran. Persija sepakat berpisah dengan pelatih Thomas Doll.
Dalam wawancara dengan media Jerman, Hamburger Morgen Post, Thomas Doll menyatakan bahwa perpisahan ini terjadi secara baik-baik meski ia masih memiliki kontrak satu tahun lagi. Alasan keluarga menjadi penyebab utama keputusan ini.
Selama dua musim melatih, Doll memiliki beberapa pemain 'kesayangan' yang posisinya hampir tidak tergantikan. Berikut ulasannya.
Resky Fandi
Baca Juga: 3 Titik Lemah Timnas Indonesia yang Wajib Diperbaiki, Calon Makanan Empuk Raksasa Asia
Resky Fandi dipinjamkan ke Dewa United pada musim 2021/2022 dan berhasil membawa tim tersebut promosi ke BRI Liga 1.
Setelah promosi, Thomas Doll memanggil Resky Fandi kembali ke Persija.
Selama di bawah asuhan Doll, Resky Fandi memainkan 62 laga, lebih banyak dibandingkan pemain seperti Ondrej Kudela dan Riko Simanjuntak.
Thomas Doll bahkan menyatakan Resky Fandi layak masuk skuad Timnas Indonesia.
Firza Andika
Firza Andika datang ke Persija bersamaan dengan masuknya Thomas Doll, membuat Rezaldi Hehanussa kehilangan tempat hingga pindah ke Persib Bandung.
Sebagai wing back modern yang disukai Thomas Doll, Firza Andika kuat dalam bertahan dan berbahaya saat menyerang. Ia telah dimainkan 62 laga.
Dikenal sering menusuk ke kotak penalti lawan, mantan pemain Persikabo 1973 ini juga memiliki tendangan keras dan umpan silang mematikan.
Andritany Ardhiyasa
Sebagai kapten dan kiper utama Persija, posisi Andritany Ardhiyasa sulit digeser.
Di bawah Thomas Doll, ia tetap menjadi kapten dan penjaga gawang nomor satu, memainkan 65 pertandingan.
Dua kiper muda, Cahya Supriadi dan Adre Arido, masih kesulitan menggantikan Andritany yang berusia 32 tahun.
Selain itu, status kapten tim membuat posisinya semakin kuat di starting eleven Persija.
Kontributor : Imadudin Robani Adam