Suara.com - Timnas Indonesia menjadi wakil ASEAN ketiga yang berhasil melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang formatnya baru berlaku sejak 2018.
Skuad Garuda pun harus bersiap-siap untuk mengencangkan sabuk karena bakal menghadapi "medan mengerikan" yang dalam tiga edisi terakhir selalu mampu menggerus wakil-wakil Asia Tenggara.
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Filipina pada Selasa (11/6/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 dalam matchday keenam Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Bek Keturunan Jawa Mendadak Gabung Timnas Belanda, Sang Ayah Pontang Panting Lakukan Ini
Kemenangan itu membuat Garuda finis sebagai runner-up Grup F dengan koleksi 10 poin. Mereka menemani pemuncak klasemen Irak ke putaran ketiga.
Ini adalah kali pertama dalam sejarah Timnas Indonesia melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, mengikuti jejak Thailand dan Vietnam.
Putaran Ketiga Tak Ramah Wakil ASEAN
Sejak diperkenalkannya format ronde ketiga pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia pada 2018, selalu ada wakil ASEAN yang berhasil melaju ke fase tersebut.
Thailand berhasil lolos pada edisi 2018. Sementara Vietnam jadi satu-satunya wakil ASEAN di edisi 2022.
Tim-tim ASEAN selalu kesulitan mengatasi persaingan ketat di putaran ketiga, terutama saat berhadapan dengan tim-tim seperti Jepang, Iran, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Australia, yang sering tampil di putaran final Piala Dunia.
Pada edisi 2018, Thailand kesulitan di putaran ketiga dengan hanya mengumpulkan dua poin dari 10 pertandingan.
Mereka kalah bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Irak, hingga harus finis di posisi buncit klasemen.
Sementara itu, Vietnam, meskipun tampil lebih baik daripada Thailand, hanya mampu meraih empat poin dari 10 pertandingan.
Vietnam mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan delapan kekalahan dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka juga terbenam di dasar klasemen.
Pertanyaannya, apakah Timnas Indonesia bisa menciptakan keajaiban atau mengikuti jejak dua negara tetangga mereka untuk hancur lebur di putaran ketiga?