Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menanggapi hasil drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dia mengaku enggan sesumbar kendati skuad Garuda tergabung di grup mudah.
Timnas Indonesia U-20 berada di Grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa. Arkhan Kaka dan kawan-kawan semakin diuntungkan karena menjadi tuan rumah di fase ini.
Indra Sjafri mensyukuri hasil undian yang didapat Timnas Indonesia. Meski di atas kertas menghadapi lawan mudah, pelatih asal Sumatera Barat menegaskan akan tetap serius dalam mempersiapkan tim.
"Informasi penting buat kita menghadapi AFC Qualification. Kami di sini bersama semua tim, menyaksikan, menerima dan mensyukuri hasilnya," kata Indra Sjafri dilansir dari laman PSSI, Kamis (13/6/2024).
"Siapapun yang menjadi lawan kita, akan kita hadapi dengan sangat serius. Semua pemain dan pelatih sudah langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi babak kualifikasi," sambungnya.
Saat ini Timnas Indonesia U-20 sedang mengikuti Toulon Cup 2024 di Prancis. Setelah itu pun, Ji Da Bin Cs akan mengikuti Piala AFF U-19 2024 pada Juli mendatang.
Menurut Indra kejuaraan tersebut bagus sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Terlebih, tim ini diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2025.
"Pengalaman bertanding di Toulon Turnamen Prancis bertemu dengan tim-tim besar Eropa serta Piala AFF bulan depan akan menjadi sarana yang sangat baik untuk semakin mematangkan dan mempersiapkan tim ini," sebut Indra.
"Karena mimpi kami besar, sebagai negara besar kami bukan hanya ingin lolos di Piala Asia, setelah sebelumnya di 2018 kita hampir meraihnya kali ini akan kita coba lagi, kami akan mencapai Piala Dunia," lanjutnya
Baca Juga: Media Vietnam Justru 'Tertawakan' Timnas Indonesia yang Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 akan dimainkan antara tanggal 21 dan 29 September 2024. Sepuluh juara grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke putaran final.
Putaran final Piala Asia U-20 2024 berlangsung di China pada 6 hingga 23 Februari 2025.
